Seperti kita ketahui, planet yang ada dalam tata surya berjumlah 8, semua planet tersebut memiliki pelindung yang sangat tebal untuk melindungi mereka jikalau ada benda langit yang menghantam planet-planet tersebut. Lapisan tersebut mengelilingi seluruh badan planet. Pelindung tersebut sangat bermanfaat dan berguna bagi semua planet untuk melindungi dirinya dari benda-benda langit yang akan jatuh. Jika tidak ada lapisan ini, maka akan sangat berbahaya bagi semua kehidupan di bumi. Bisa dibayangkan juka para planet tidak memiliki lapisan ini, mungkin tidak akan ada planet di alam semesta ini. Salah satu kegunaan lapisan ini bagi para planet adalah menahan cahaya matahari yang sangat panas agar tidak langsung menembus ke permukaan. Seperti halnya cahaya matahari yang menembus planet bumi saat ini tidak terlalu panas karen atelah disaring terlebih dahulu oleh lapisan ini. Lapisan yang sangat berguna ini di sebut Atmosfer.
Atmosfer merupakan bagian terpenting di planet bumi. Adanya atmosfer menjadikan bumi dapat dihuni makhluk hidup. Atmosfer berfungsi sebagai pelindung bumi dari berbagai batuan besar luar angkasa yang akan jatuh ke bumi. Atmosfer memberi kita udara ynag sejuk serta air tawar yang jernih.
Atmosfer terdiri atas campuran gas-gas, 78 persen niotrogen, 21 persen argon dan karon dioksida ditamabah dengan neon, kripton, zenon, helium, dinitrogen, oksida, dan metana dalam jumlah kecil.
Ketebalan atmosfer mncapai 1000 km dan terbagi dalam 5 lapisan yang memiliki sifat yang berbeda-beda. Lapisan yang paling dekat dengan permukaan bumi adalah troposfer. Lapisa ini merupakan lapisan yang bergerak dan merupakan tempat datangnya cuaca. Trofosfer mengandung beberapa gas, diantaranya nitrogen, oksigen, karbondioksida dan beberapa gas lainnya dalam jumlah sedikit serta uap air.
Selain trofosfer ada juga lapisan yang bernama strstosfer. Suhu yang terdapat di stratosfer ini relatif stabil. Dalam lapisan ini juga terdapat ozon. Lapisan ini berfungsi sebagai penyerap radiasi sinar ulta ungu. Suhu dilapisan ini sekitar 18°C pada ketinggian sekitar 40 km. Lapisan ini yang memperlambat gerakan pecahan benda luar angkasa, seperti bintang jatuh dan pecahan meteor yang akan jatuh ke bumi. Benda-benda tersebut sebelum sampai ke bumi, terlebih dahulu terbakar lalu hancur.
Transmisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 81 km. Temperatur cuaca termosfer ini sekitar 1.982° C.
Sayangnya lapisan atmosfer pelindung bumi peralan-lahan menjadi rusak akibat kegiatan manusia. Hal ini menyebabkan suhu di bumi semakin meningkat.