Seperti yang sudah diketahui, bahwa shalat terdiri dari 5 waktu. Dimulai dari dzuhur, ashar, maghrib, isya dan subuh. Perintah shalat sudah dimulai sejak Rasulullah melakukan Isra’ Mi’raj. Shalat memiliki fungsi sebagai pencegah perbuatan keji dan munkar. Selain itu, pahala ketika kita melaksanakan shalat juga sangatlah besar. Tentunya dengan shalat yang khusyu’. Shalat yang terburu-buru hanya akan mendapatkan pahala bernilai nol. Ketika kita shalat asal-asalan, kita harus ingat bahwa suatu saat nanti shalat kita juga akan dipertanggung jawabkan. Meskipun kita tidak pernah meninggalkan shalat, akan tetapi jika shalat yang kita lakukan selalu asal-asalan, tanpa adanya rasa khusyu’ maka shalat kita akan mencambuk diri kita sendiri suatu saat nanti di hadapan Allah swt.
Shalat yang kita lakukan sebenarnya mempunyai memiliki hikmah dan beberapa rahasia. Shalat dzuhur merupakan shalat yang pertama. Karena dulu Rasulullah mengerjakan shalat dzuhur sebagai shalat yang pertama bersama dengan malaikat Jibril. Waktu dzuhur diperintahkan ketika matahari mulai tergelincir, dan akhir dari waktu dzuhur adalah ketika panjang baying-bayang seseorang seperti tingginya. Rahasia pada shalat dzuhur adalah pada waktu dzuhur semua yang ada pada jagad raya ini bertasbih kepadaNya.
Shalat ashar adalah shalat kedua yang dilakukan oleh Rasulullah saw, biasa disebut dengan shalat pertengahan. Waktu ashar dimulai ketika sore hari, dan akhir dari shalat ashar adalah ketika matahari sudah mulai memerah. Pada waktu ini, merupakan waktu yang bertepatan dengan Nabi Adam as memakan buah Khuldi.
Shalat maghrib dilakukan ketika matahari mulai tenggelam dan akhir dari waktu magrib adalah ketika warna merah matahari hilang. Shalat magrib bertepatan dengan diterimanya taubat Nabi Adam As.
Shalat Isya merupakan shalat yang dilakukan ketika langit benar-benar gelap. Dalam sebuah hadits diterangkan bahwa dengan shalat Isya, Allah akan memberikan garansi dan akan memberikan cahaya ketika kelak menyebrangi jembatan shirat.
Shalat yang terakhir adalah shalat Shubuh. Waktu shalat shubuh adalah ketika fajar sudah terbit. Shalat subuh tidak bisa dilakukan ketika matahari mulai terbit. Karena pada saat itu, matahari muncul diantara tanduk syaitan. Dan pada waktu itu pula, waktu orang-orang kafir bersujud. Shalat shubuh dapat memberikan bekal ruhani kepada orang yang melaksankannya dengan tepat. Semakin khusyu’ kita shalat, maka akan semakin banyak pula berkah dan manfaat yang akan kita dapatkan.
RAHASIA SHALAT
Seperti yang sudah diketahui, bahwa shalat terdiri dari 5 waktu. Dimulai dari dzuhur, ashar, maghrib, isya dan subuh. Perintah shalat sudah dimulai sejak Rasulullah melakukan Isra’ Mi’raj. Shalat memiliki fungsi sebagai pencegah perbuatan keji dan munkar. Selain itu, pahala ketika kita melaksanakan shalat juga sangatlah besar. Tentunya dengan shalat yang khusyu’. Shalat yang terburu-buru hanya akan mendapatkan pahala bernilai nol. Ketika kita shalat asal-asalan, kita harus ingat bahwa suatu saat nanti shalat kita juga akan dipertanggung jawabkan. Meskipun kita tidak pernah meninggalkan shalat, akan tetapi jika shalat yang kita lakukan selalu asal-asalan, tanpa adanya rasa khusyu’ maka shalat kita akan mencambuk diri kita sendiri suatu saat nanti di hadapan Allah swt.
Shalat yang kita lakukan sebenarnya mempunyai memiliki hikmah dan beberapa rahasia. Shalat dzuhur merupakan shalat yang pertama. Karena dulu Rasulullah mengerjakan shalat dzuhur sebagai shalat yang pertama bersama dengan malaikat Jibril. Waktu dzuhur diperintahkan ketika matahari mulai tergelincir, dan akhir dari waktu dzuhur adalah ketika panjang baying-bayang seseorang seperti tingginya. Rahasia pada shalat dzuhur adalah pada waktu dzuhur semua yang ada pada jagad raya ini bertasbih kepadaNya.
Shalat ashar adalah shalat kedua yang dilakukan oleh Rasulullah saw, biasa disebut dengan shalat pertengahan. Waktu ashar dimulai ketika sore hari, dan akhir dari shalat ashar adalah ketika matahari sudah mulai memerah. Pada waktu ini, merupakan waktu yang bertepatan dengan Nabi Adam as memakan buah Khuldi.
Shalat maghrib dilakukan ketika matahari mulai tenggelam dan akhir dari waktu magrib adalah ketika warna merah matahari hilang. Shalat magrib bertepatan dengan diterimanya taubat Nabi Adam As.
Shalat Isya merupakan shalat yang dilakukan ketika langit benar-benar gelap. Dalam sebuah hadits diterangkan bahwa dengan shalat Isya, Allah akan memberikan garansi dan akan memberikan cahaya ketika kelak menyebrangi jembatan shirat.
Shalat yang terakhir adalah shalat Shubuh. Waktu shalat shubuh adalah ketika fajar sudah terbit. Shalat subuh tidak bisa dilakukan ketika matahari mulai terbit. Karena pada saat itu, matahari muncul diantara tanduk syaitan. Dan pada waktu itu pula, waktu orang-orang kafir bersujud. Shalat shubuh dapat memberikan bekal ruhani kepada orang yang melaksankannya dengan tepat. Semakin khusyu’ kita shalat, maka akan semakin banyak pula berkah dan manfaat yang akan kita dapatkan.