MASA PRA AKSARA
praasaara Pra adalah sebelum dan aksara adalah tulisan. Jadi masa pra aksara adalah masa manusia belum mengenal tulisan. Manusia yang hidup pada masa pra aksara adalah manusia purba. Ada banyak jenis manusia purba yang hidup pada masa ini. Zaman pra aksara dimulai dari manusia belum mengenal tulisan sampai mulai mengenal tulisan. Pada zaman ini manusia hanya dapat menggambar dalam dinding atau batu untuk menceritakan aktifitas mereka sehari-hari. Masa pra aksara terjadi pada tahun sebelum masehi sampai abad ke-3 Masehi. Perkembangan kehidupan pada masa pra aksara dapat dilihat dari dua segi, yaitu berdasarkan arkeologi dan berdasarkan ciri kehidupan masyarakatnya. Kehidupan masa pra aksara berdasarkan arkeologi dibagi menjadi zaman batu dn zaman logam. Zaman batu merupakan zaman dimana semua manusia menggunakan alat-alat yang terbuat dari batu, contohnya kapak perimbas dan kapak lonjong. Zaman batu terdiri dari zaman batu muda (paleolithikum) yang peralatannya masih sangat kasar, zaman batu madya (mesolithikum) dilihat dari peralatannya yang sudah mulai halus dibandingkan dengan mesolithikum dan zaman batu tua (neolithikum), peralatan pada zaman ini sudah dihaluskan. Selanjutnya ada zaman batu logam. Pada zaman ini, manusia sudah mengenal peralatan yang terbuat dari logam selain dari logam ada pula peralatan yang terbuat dari tanah, seperti gerabah. Perkembangan kehidupan masyarakat pra aksara dapat dibedakan menjadi: 1. Masa berburu dn mengumpulkan makanan tingkat sederhana Pada masa ini, kehidupan manusia masih berpindah-pindah tempat. Menyesuaikan dengan keadaan lingkungan. Pada masa ini juga hidup manusia purba jenis pithecanthropus erectus, meganthropus dan jenis homo. 2. Masa berburu dn mengumpulkan makanan tingkat lanjut Pada masa ini, manusia purba sudah ada usaha untuk bertempat tinggal. Namun belum bertempat tinggal secara menetap. Mereka bertempat tinggal di gua-gua. Manusia yang mendiaminya terdiri dari ras mongoloid dan autromelanesoid. 3. Masa bercocok tanam Pada masa bercocok tanam, sudah ada usaha untuk bertempat tinggal secara menetap di suatu tempat secara berkelompok. Mereka sudah mulai meninggalkan tradisi berburu dan mulai melakukan usaha bercocok tanam. Unsur kepercayaanpun sudah mulai ada. Diantaranya adalah pemujaan terhadap roh nenek moyang. Selain itu ditandai juga dengan adanya kepercayaan animisme dan dinamisme. Pada masa ini alat-alat yang dibuat sudah mulai modern. Mereka sudah bisa mengasah alat-alat yang terbuat dari batu. Misalnya tombak untuk menangkap ikan. 4. Masa perundagian Pada masa ini sudah banyak manusia yang membuat peralatan dari logam. Masa perundagian biasa disebut dengan masa pertukangan. Sudah banyak orang yang bisa membuat peralatan seperti membuat perhiasan, gerabah dan membuat rumah kayu. Tempat tinggal penduduk seperti kampung-kampung sudah mulai meluas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *