Percobaan Biologi (Telur Karet)
TELUR Dengan kemajuan teknologi saat ini, banyak  percobaan dilakukan untuk menguji suatu benda atau alat. Bahkan percobaan ini dilakukan sebagai kepentingan dunia ilmu pengetahuan. Salah satu percobaan yang pernah dilakukan adalah percobaan yang melibatkan telur untuk membuat telur ini bertekstur seperti karet. Memang di luar penalaran logika, mengingat telur memiliki cangkang yang rapuh dan mudah pecah. Namun dengan percobaan ini dilakukan dapat mengubah cangkang telur yang rapuh menjadi elastis dan tidak mudah pecah seperti sebuah bola karet.  Lalu bagaimana cara membuat telur berubah ke dalam keadaan yang seperti itu? Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuatan percobaan ini adalah dua butir telur ayam segar, satu gelas air tawar, satu gelas cuka, satu buah lampu senter, satu buah mangkuk. Cara melakukan percobaan ini adalah sebagai berikut. Masukan stu butir telur kedalam gelas berisi air tawar dan satu telur  lagi dimasukan ke dalam gelas yang berisi air cuka. Setelah dimasukan akan terdapat perbedaan yaitu telur yang di dalam air biasa akan tidak berubah, sementra telur yang ada dalam air cuka akan menglami perubahan dengan mnculnya gelembung-gelembung di sekujurnya dan lambat laun akan membuat telur ini mengambang. Biarkan kedua telur ini beada di dalam gelas selama empat akhir. Pada hari kelima lihatlah kedua telur tadi. Hasilnya adalah telur yang berada dalam air akan tampak biasa saja, sementara telur yang berad dalam cuka tampak kehilangan warnanya, air cuka akan menjadi sangat kotor. Jika kedua telur di keluarkan dari gelas masing-masing maka telur yang berada dalam air tidak akan mengalami perubahan sedikitpun, sementara telur yang ada dalam cuka akan menjadi berubah warna dan menjadi sangat lunak, lentur dan kenyal. Jika dilihat menggunakan senter maka telur yang direndam dalam air tidak akan dapat telihat isinya, sementara telur yang direndam cuka, ketika dilihat dengan senter maka cahaya senter akan akan menembus dan kita dapat melihat isi telurnya. Lebih dari itu, jika telur ini dilemparkan maka telur ini akan memantulseperti bola karet.  Penyebab hal ini adalah kulit telur akan menjadi keras karena dilapisi oleh senyawa kalsium karbonat, mirip zat yang membentuk tulang kita. Ketika karbonat itu bersenyawa dengan cuka, lalu larut  perlahan-lahan dan kemudian hilang sama sekali setelah beberapa waktu didiamkan di dalam cuka. Selamat menycoba pengujian ini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *