Sebagai makhluk hidup, kita memiliki berbagai macam ciri. Makhluk hidup bukan saja manusia, melainkan hewan dan juga tumbuhan. Ketika di sekolah, baik di tingkat SD sampai perguruan tinggi, banyak pelajaran yang mempelajari tentang ciri-ciri makhluk hidup. Diantaranya adalah bergerak. Makhluk hidup selalu melakukan berbagai aktifitas. Aktifitas yang dilakukan merupakn suatu gerak. Contohnya pada manusia aktifitasnya adalah berjalan, menulis, bersih-bersih dan lain-lain. Pada tumbuhan misalnya tumbuhnya bunga dari kuncup sampai berbunga indah. Dan pada hewan misalnya berlari dan mencari mangsa untuk dimakan.
Peka terhadap rangsangan. Ketika seorang manusia dicubit, secara otomatis akan berteriak “aww”. Tumbuhan putri malu akan mengerut jika disentuh dan ayam akan berkokok bila sang fajar telah muncul. Kejadian tersebut mernunjukkan bahwa makhluk hidup peka terhadap rangsangan.
Sebagai makhluk hidup, kita pasti memerlukan suatu energi untuk menambah nutrisi yang hilang. Pasti semua makhluk hidup dari manusia sampai tumbuhan memerlukan asupan gizi untuk dapat mempertahankan hidup. Asupan gizi dapat didapatkan melalui makanan.
Tuhan menciptakan oksigen untuk makhluk hidup bernafas. Tanpa oksigen makhluk hidup akan mengalami sesak nafas dan memungkinkan kematian jika kekurangan oksigen. Oksigen sangat berguna untuk kelangsungan makhluk hidup.
Sebagai makhluk hidup akan mengalami tumbuh dan berkembang. Tumbuh dan berkembang merupakan suatu hal yang dipengaruhi oleh perkembangan hormone dan lingkungan.
Berkembangbiak merupakan suatu proses yang bertujuan untuk melestarikan kelangsungan hidup makhluk hidup. Berkembangbiak manusia adalah melalui proses melahirkan. Cara berkembangbiak hewan melalui melahirkan dan bertelur, dan cara berkembangbiak tumbuhan adalah dengan cara bertunas dan dengan cara lainnya.
Salah satu cara untuk mempertahankan diri dan mnyesuaikan diri terhadap lingkungan adalah adaptasi. Adaptasi terbagi menjadi 3 macam, yaitu adaptasi morfologi (penyesuaian diri terhadap alat-alat tubuh), adaptasi fisiologi (penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan alat-alat tubuh) dan adaptasi tingkah laku (penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan tingkah laku).
Ciri yang terakhir adalah ekskresi. Ekskresi adalah suatu proses mengeluarkan zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh. Zat sisa yang tidak dikeluarkan oleh tubuh akan menyebabkan penyakit.