AKIBAT PENYALAH GUNAAN MINUMAN BERALKOHOL
Meminum minuman beralkohol secara terus menerus akan menimbulkan gejala yang tidak baik untuk jiwa dan kesehatan. Peminum minuman beralkohol biasanya mengakibatkan kesadaran diri berkurang, lebih berani berbicara kepada orang lain dan dapat menghilangkan rasa malu. Keracunan terhadap penyalahgunaan alkohol biasanya diakibatkan karena menkonsumsi minuman beralkohol secara terus menerus. Ada beberapa tingkat keracunan alkohol, diantaranya: 1. Tingkat sub klinik Dalam tingkat ini, peminum alkohol masih terlihat normal, hanya saja terjadi pengaruh dalam psikologinya. 2. Tingkat stimulasi Pada tingkat ini, peminum alkohol mulai memiliki emosi yang tidak stabil, daya tahan menurun, mata yang merah dan sayu. 3. Tingkat kebingungan Pada tingkat ini, peminum alkohol akan mengalami penurunan ingatan yang tinggi, jalan menjadi sempoyongan dan berbicara ngawur/ melantur. 4. Pingsan Pada tingkat ini, peminum alkohol sudah mengalami keadaan dimana respon terhadap rangsangan menurun dan tidak merasakan apa-apa sehingga terjadilah kelumpuhan/pingsan. 5. Koma Dalam tingkat ini, peminum alkohol sudah benar-benar dalam keadaan parah. Keadaan ini ditandai dengan ketidaksadarannya terhadap lingkungan sekitar dan temperature tubuhnya dibawah normal. Jika sudah seperti ini dan melampaui batas aman, maka si peminum akan sulit untuk ditolong bahkan dapat terjadi sampai si peminum meninggal. Akibat yang ditimbulkan dalam penyalahgunaan minuman beralkohol adalah berpengaruh terhadap gangguan kesehatan fisik, diantaranya adalah kerusakan jantung, hati dan lambung. Peminum juga akan mengalami gangguan pada otak yang berakibat menurunnya daya ingat, menurunnya prestasi dan gangguan jiwa lainnya. Dengan seringnya meminum minuman keras, akan menyebabkan seseorang menjadi mudah tersinggung. Pemabuk biasanya memiliki sikap nekad dalam melakukan berbagai macam kejahatan dan dapat menyebabkan timbulnya kecelakaan terhadap orang yang mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk, hal itu merupakan gangguan terhadap ketertiban dan keamanan. Meminum minuman beralkohol juga bersifat adiktif, menyebabkan ketergantungan. Ketika seseorang telah menjadi pecandu minuman beralkohol, maka akan sulit untuk menyembuhkannya. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam mengkonsumsi minuman beralkohol. Minuman beralkohol dapat dikonsumsi jika kadar alkoholnya sesuai dengan ketetapan yang diberlakukan oleh Negara. Tetapi jika kadar alkoholnya tidak sesuai dengan peraturan, maka perlu diwaspadai dampak yang akan ditimbulkannya. Untuk menghindari efek yang terjadi karena minuman beralkohol, ada baiknya kita tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Selain bagus untuk jiwa, tubuh kita juga tidak akan terkena penyakit yang berat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *