Era globalisasi adalah era yang bebas. Bebas dalam artian bebas berhubungan dengan Negara lain, bebas melakukan kerjasama, baik di bidang pemerintahan, ekonomi, sosial dan banyak lagi. Kita dapat bekerja sama dengan Negara lain. Begitu juga sebaliknya, negara lainpun bebas melakukan kerjasama dengan Negara kita. Pada era globalisasi juga, adat istiadat dan budaya luar bebas masuk ke Negara kita. Akibatnya budaya asli tergeserkan oleh budaya negala luar. Tetapi ada dampak positif yang dapat kita ambil dari era globalisasi.
Pada era globalisasi, interaksi yang kita lakukan dengan Negara lain, kita dapat melakukan ekspor barang yang diproduksi dalam negeri ke pasar internasional. Pengusaha Indonesia memilki peluang yang sangat besar dengan adanya era globalisasi seperti sekarang ini. Jika produk dalam negeri diminati oleh banyak bangsa luar, maka pendapatan Indonesiapun semakin besar. Kuncinya produk yang dibuat haruslah berkualitas baik. Kemajuan teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkesinambungan. Kita juga dapat mempromosikan wisata yang ada di Negara Indonesia. Kemajuan iptek membuat bangsa Indonesia mampu menguasai iptek sehingga bangsa Indonesia mampu sejajar dengan bangsa lain.
Dampak negatif dari era globalisasi juga tidak sedikit. Mementingkan diri sendiri (individualism); bersikap boros (matrealisme); lebih mencintai duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama (sekularisme); tidak tersaringnya budaya barat yang jelek, seperti pornografi dan pornoaksi; hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri dan lebih bangga terhadap produk luar negeri, ketika seseorang memakai produk dalam negeri, mereka merasa malu tetapi jika memakai sepatu buatan luar negeri mereka merasa bangga. Padahal mungkin sebenarnya sepatu yang mereka beli berasal dari Indonesia, namun merknya saja yang diganti; adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi.
Solusi untuk menyikapi dampak globalisasi sangatlah banyak diantaranya meningkatkan kualitas SDM Indonesia, meningkatkan kualitas nilai keimanan dan moralitaas masyarakat, melestarikan adat istiadat dan budaya daerah, menjaga keasrian objek wisata dalam negeri, mendorong dan mendukung upaya memperjuangkan keadilan antar bangsa, mendorong dan mendukung negara maju untuk memberikan dana perbaikan lingkungan, meningkatkan jiwa semangat persatuan, kesatuan, serta nasionalisme.
GLOBALISASI
Era globalisasi adalah era yang bebas. Bebas dalam artian bebas berhubungan dengan Negara lain, bebas melakukan kerjasama, baik di bidang pemerintahan, ekonomi, sosial dan banyak lagi. Kita dapat bekerja sama dengan Negara lain. Begitu juga sebaliknya, negara lainpun bebas melakukan kerjasama dengan Negara kita. Pada era globalisasi juga, adat istiadat dan budaya luar bebas masuk ke Negara kita. Akibatnya budaya asli tergeserkan oleh budaya negala luar. Tetapi ada dampak positif yang dapat kita ambil dari era globalisasi.
Pada era globalisasi, interaksi yang kita lakukan dengan Negara lain, kita dapat melakukan ekspor barang yang diproduksi dalam negeri ke pasar internasional. Pengusaha Indonesia memilki peluang yang sangat besar dengan adanya era globalisasi seperti sekarang ini. Jika produk dalam negeri diminati oleh banyak bangsa luar, maka pendapatan Indonesiapun semakin besar. Kuncinya produk yang dibuat haruslah berkualitas baik. Kemajuan teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkesinambungan. Kita juga dapat mempromosikan wisata yang ada di Negara Indonesia. Kemajuan iptek membuat bangsa Indonesia mampu menguasai iptek sehingga bangsa Indonesia mampu sejajar dengan bangsa lain.
Dampak negatif dari era globalisasi juga tidak sedikit. Mementingkan diri sendiri (individualism); bersikap boros (matrealisme); lebih mencintai duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama (sekularisme); tidak tersaringnya budaya barat yang jelek, seperti pornografi dan pornoaksi; hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri dan lebih bangga terhadap produk luar negeri, ketika seseorang memakai produk dalam negeri, mereka merasa malu tetapi jika memakai sepatu buatan luar negeri mereka merasa bangga. Padahal mungkin sebenarnya sepatu yang mereka beli berasal dari Indonesia, namun merknya saja yang diganti; adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi.
Solusi untuk menyikapi dampak globalisasi sangatlah banyak diantaranya meningkatkan kualitas SDM Indonesia, meningkatkan kualitas nilai keimanan dan moralitaas masyarakat, melestarikan adat istiadat dan budaya daerah, menjaga keasrian objek wisata dalam negeri, mendorong dan mendukung upaya memperjuangkan keadilan antar bangsa, mendorong dan mendukung negara maju untuk memberikan dana perbaikan lingkungan, meningkatkan jiwa semangat persatuan, kesatuan, serta nasionalisme.