Teknologi yang diciptakan manusia begitu beragam dan memiliki manfaat sesuai dengan yang dibutuhkan. Teknologi ini memberikan kenyamanan bagi kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia adalah AC (Air Conditioner). AC adalah sebuah alat yang diperuntukan menyejukan sebauh ruangan dengan udara yang  segar dan dingin. AC sebenarnya ada dua jenis yakni AC window dan AC split. Pada dasarnya cara kerja kedua jenis AC tersebut memiliki sistem dan komponen yang sama. Perbedaanya adalah komponen AC Window semuanya berada dalam satu unit, sementara AC komponen Split terpisah menjadi dua unit yaitu, indoor unit dan condensing unit. Dalam indoor unit terdapat komponen Evaporator dan akumulator. Komponen lainnya menjadi satu dalam condensing unit. Lalu bagaimanakah cara kerja AC? Berikut penjelasannya. Sistem kerja AC dimungkinkan karena adanya zat yang dapat diubah suhu dan tekanannya sehingga dapat menyerap suhu panas dan menghsilkan suhu dingin. Zat ini kemudian dialirkan melalui kompresor menuju kondesor, orifice tube, katup ekspansi, evapator, akumulator, kemudian dialirkan kembali ke kompresor. Sehingga zat ini selalu berputar membentuk sebuah sistem pendingin. Beberapa bagian AC diantaranya adalah : 1. Kompresor Merupkan bagian utama dari AC. Alat ini merubah tekanan zat pendingin yang berupa gas dari tekanan rendah menjadi tekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi ini selanjutnya disalurkan menuju kondesor. 2.  kondesor alat ini bekerja mendinginkan gas bertekanan tinggi, lalu mengubahnya menjadi cairan bertekanan tinggi, kemudian dialirkan ke orifice tube, yang bertugas menurunkan tekanan dan suhu zat pendingin menuju cairan dingin bertekanan rendah, kemudian memasukannya ke katup ekspansi. 3.  Katup Ekspansi Alat ini diranvang untuk mengendalikan aliran cairan pendingin melalui tabung orifice dan mengubah wujud cairan menjadi uap sebelum memasuki evapator. Evapator menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan pendingin dan kipas evapator meniupkan udara dingin kedalam ruangan. Karena menyerap panas, zat pendingin mulai berubah kembali menjadi uap bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit cairan. Zat ini kemudian masuk ke akumulator. Biasanya akumulator dipasangi silikan yang berfungsi untuk menyerap kelembapan dari zat pendingin. 4. Evapator Alat ini bekerja menyerap panas dari dalam ruangan melalui kimparan pendingin dan kipas evapator meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Karena menyerap panas, zat pendingin mulai berubah kembali menjadi uap bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit cairan. Zat ini kemudian masuk ke akumulator.