Program KB sangat bermanfaat bagi keluarga itu sendiri dan juga bagi negara. Dengan melakukan program Keluarga Berencana keluarga bisa lebih sejahtera, karena beban keluarga menjadi terkendali begitupun dengan negara, pemerintah akan lebih mudah dalam mengatur perekonomian dan kebijakan lainnya jika pertumbuhan penduduk terkendali.
Saat ini dalam menjalankan program KB, banyak caranya bisa menggunakan Pil KB, Suntikan KB, Maupun Implant KB. Namun, sayangnya dalam penggunaan alat-alat KB tersebut, masih banyak masyarakat yang membuat stigma kurang tepat terhadap alat tersebut. Mereka beranggapan akan menimbulkan efek negatif atau mempunyai efek samping jika menggunakan alat-alat KB tersebut, padahal pada faktanya tidak seperti demikian. Pada perkembangannya alat-alat KB justru membantu wanita untuk menghindari beberapa gangguan pada tubuh.
Untuk memahami secara lengkap tentang mitos alat-alat KB ini mari kita ulas secara lengkap. Namun, kali ini kita akan membahas Mitos mengenai pil KB saja dulu dan untuk alat KB seperti Suntik KB, Implant dan IUD akan di bahas di artikel selanjutnya.
Pil KB
Mitos: Pil KB dapat membuat badan menjadi cepat gemuk.
Fakta: Pil KB sangat tidak benar bisa menyebabkan badan cepat gemuk, karen kandungan hormon yang terdapat pada setiap butir pil KB memiliki dosis yang rendah, jadi pil KB tidak akan membuat anda gemuk!
Mitos: Pil KB membuat kulit menjadi tidak sehat dan menimbulkan jerawatan.
Fakta: Hal ini juga sangat tidak benar! Karena di dalam Pil KB mengandung hormon estrogen yang justru akan membantu menjaga kesehatan dan kehalusan kulit.
Mitos: Pil KB bisa menimbulkan kerapuhan tulang.
Fakta: Pil KB tidak menyebabkan kerapuhan tulang, justru kandungan 2 hormon yang terdapat pada pil KB akan membantu mencegah osteoporosis atau pengapuran dini pada tulang.
Mitos: Pil KB berisiko terhadap kandungan.
Fakta: Hal ini juga tidak benar, karena mengonsumsi Pil KB secara teatur, secara klinis justru akan mencegah kandungan dari risiko kehamilan di luar rahim, kista sampai kanker rahim.
Mitos: Pil KB akan mengurangi kesuburan.
Fakta: Pil KB tidak akan mengurangi kesuburan dan justru mampu menjaga tingkat kesuburan.