Jamblang, duwet atau juwet atau juga Eugenia cumini. Adalah tanaman sejenis buah-buahan dari suku jambu-jambuan atau Myrtaceae. Buah yang belum diketahui asal usulnya ini termasuk buah yang langka, namun pada musim kemarau masih ada dan sering muncul dipasaran. Buah jamblang ini sangat jarang sekali orang menanamnya tapi dihutan-hutan terutama hutan jati saat musim kemarau masih terus menghasilkan buah. Rasanya memang tidak selezat buah yang lain. Rasanya yang sepat-sepat masam agak manis ini biasa dimakan dengan garam karena akan terasa lebih segar.
Tumbuhan ini banyak terdapat di daerah dataran rendah sampai ketinggian 500 meter diatas permukaan laut terutama di daerah yang tanahnya banyak mengandung kapur, dihutan-hutan jati jawa tengah dan jawa timur seperti di daerah Rembang, Bojonegoro, madiun, surakarta dan yogyakarta. Pohonnya berbatang kuat, banyak cabangnya, daunnya bundar telur dan berujung agak runcing, permukaan atasnya hijau tua dan bagian bawahnya keputih-putihan. Bunga pohon jamblang ini ada yang berwarna putih adapula yan berwarna merah.
Mungkin kita mengenal beberapa jenis tanaman jamblang ini, biasanya dinamakan menurut bentuk atau besar buahnya. Seperti duwet kerikil karena ukurannya keci-kecil sebesar kacang tanah rasanya kurang enak, sepet dan masam. Jenis jamblang yang rasanya manis adalah juwet hitam karena kulitnya berwarna hitam keunguan dan juwet biasa. Ada juga yang disebut juet daging dan duwet bawang yang warnanya agak keputih-putihan.
Pada jaman dahulu, tanaman jamblang banyak ditanam dipekarangan rumah. Pemeliharannya tidak sulit cukup dibersihkan gulmanya dan tanahnya dibumbun. Kalau ditanam dari bibit cangkokan maka sekitar 4 sampai 5 tahun sudah mulai berbuah.
Buah jamblang banyak mengandung vitamin C dan vitamin A, zat tanin, minyak tambang, lemak dan asam-asam tertentu serta garam-garam mineral. Oleh karena itu tanaman jamblang sering dimanfaatkan sebagai tanaman obat tradisional.
Dalam hal pengobatan tradisional hampir semua bagian dari tanaman ini bermanfaat untuk pengobatan. Dari mulai akar, buah, biji, kulit dan batangnya sangat bermanfaat untuk pengobatan berbagai jenis penyakit seperti kencing manis, amandel, sariawan, dan lain sebagainya.
Untuk mengobati kencing manis, biji duwet ditumbuk hingga halus ditambah daun meniran dan direbus selama seoerempat jam kemudian diminum tana disaring terlebih dahulu. Untuk mengobati amandel caranya adalah kulit batang pohon jamblang dicampur dengan sambilata, daun kumis kucing, dan dibubuhi gula aren kemudian direbus sampai mendidih. Setelah itu dinginkan dan disaring baru diminum dengan teratur.