Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru, khususnya menyangkut informasi secara mendunia, bisa melalui media cetak dan elektronik. Theodore Levitt adalah orang pertama yang menggunakan istilah Globalisasi, pada tahun 1985, yang menunjuk pada politik ekonomi, khususnya politik perdagangan bebas dan transaksi keuangan. Menurut sejarah, munculnya globalisasi berakar dari revolusi elektronik dan disintegrasi Negara-negara komunis.
Revolusi komunis melipat gandakan akselerasi transportasi, produksi, komunikasi, dan informasi.
Disintegrasi , yang mengakhiri perang dingin yaitu Negara-negara komunis, memungkinkan kapitalisme barat menjadi kekuatan satu-satunya yang mengaku hegemoni global.
Itu sebabnya dalam bidang ideology perdagangan dan ekonomi, globalisasi sering di sebut dengan Dekolonisasi, Rekolonisasi, Neo kapitalisme, dan Neo liberalisme. Kemajuan Globalisasi di bentuk dari bidang komunikasi dunia. Ada pula yang mendefinisikan globalisasi berperan sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat tekhnologi informasi yang semakin canggih. Globalisai bisa terbentuk karena melalui beberapa;
- Lembaga keagamaan,
- Wisata mancanegara,
- Industri internasional dan juga lembaga perdagangan
- Saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional,
- Lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan,
- Lembaga internasional yang mengatur peraturan internasional,
- Lembaga Negara, seperti hubungan diplomatik dan konsuler.
- Di bidang ekonomi, sebuah kekuatan yang hebat mendukung Globalisasi ekonomi, yaitu yang di sebut liberalisme ekonomi. Atau sering kita sebut kapitalisme pasar bebas. Pengertian dari kapitalisme adalah sistem ekonomi yang mengatur proses produksi dan pendistribusian barang dan jasa. Ada 3 ciri kapitalisme, yaitu:
- Dalam bidang sosial dan budaya, Karena dampak Globalisasi sehingga meningkatnya individualisme, pola kerja menjadi berubah, serta nilai kehidupan dalam masyarakat menjadi berubah
- Dalam bidang politik, dari dampak Globalisasi adalah perubahan sistem pertanian yang dianut.