Cara Mendapatkan Modal Dengan Memanfaatkan Kekuatan Bisnis
W2iBNZdon0 Banyak orang yang sebenarnya ingin melakukan kegiatan usaha, namun terhambat dengan masalah modal. Bahkan orang yang sudah terjun kedalam dunia usaha pun sering sekali mengalami kesulitan modal untuk meningkatkan usahanya. Mendapatkan suntikan modal memang merupakan tantangan yang cukup menyulitkan bagi seorang pengusaha terutama yang baru merintis usahanya. Namun, lain halnya dengan orang yang berjiwa cerative entrepreneur. Biasanya pengusaha yang memiliki jiwa tersebut tidak akan pusing ketika tersendat masalah modal, karena mereka akan berupaya memanfaatkan kelebihan yang ada untuk mendapatkan modal usaha dengan cepat, tepat serta tanpa bunga. Nah, agar anda dan bisnis anda memiliki kelebihan, maka anda perlu memegang tiga kunci sukses yang perlu anda perhatikan.
  • Sumber Daya Manusia (People)
Untuk meningkatkan nilai jual bisnis anda, modal utama yang harus anda  miliki ialah memiliki SDM yang ada di perusahaan anda yang mempunyai visi dan passion pada bidang yang sama, mempunyai daya kreatifitas yang baik, totalitas dalam bekerja, serta loyal yang besar terhadap perusahaan anda. Karakter yang saya sebutkan tadi sangatlah penting agar SDM yang anda miliki mampu memberi inovasi-inovasi baru kepada perusahaan anda sehingga dengan sendirinya nilai perusahaan anda pun akan naik.
  • Kualitas Produk (Product)
Salah satu hal yang bisa menarik para investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan anda ialah kualitas produk, prospek dan pangsa pasar produk yang anda hasilkan. Meskipun ketika anda bertemu dengan calon investor, namun anda belum mampu melakukan produksi produk yang anda hasilkan tadi secara massal atau dalam jumlah banyak. Namun, peluang anda menjaring investor tetap terbuka yang terpenting ketika anda bertemu calon investor ketika mempresentasikan bisnis anda perlihatkan sampel produk yang akan di produksi di depan para calon investor.
  • Luasnya Pasar (Market)
Investor berminat menanamkan modal di suatu perusahaan, biasanya akan melihat potensi pasarnya terlebih dahulu. Apakah potensi usahanya memiliki potensi pasar cukup besar atau tidak. Hal ini memang logis, karena mereka pada dasarnya memang tidak ingin menanggung risiko kerugian, apabila produk gagal laku di pasaran. Untuk itu, ketika anda akan meluncurkan suatu produk usahakanlah agar membidik target dan sasaran pasar yang tepat, supaya investor tidak ragu untuk bergabung dengan perusahaan yang anda miliki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *