Pada artikel-artikel sebelumnya saya telah menjelaskan mengenai definis saham, cara analisis saham, cara bertransaksi saham dan sebagainya. Namun untuk penjelasan deviden saham sendiri saya belum mengulasnya. Dan pada kesempatan kali ini saya akan mencoba mengulas beberapa hal yang perlu anda ketahui mengenai deviden. Pertama yang perlu anda ketahui mengenai deviden ialah definisi Deviden itu sendiri. Dividen memiliki arti yaitu pembagian laba atas perusahaan kepada para pemegang saham. Dividen sendir terbagi kedalam tiga bagian yaitu;

1. Dieviden Tunai, yaitu laba yang dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk uang tunai.
2. Deviden Saham, yaitu laba perusahaan yang dibagikan kepada pemilik saham dalam bentuk penambahan jumlah saham yang dimiliki pemegang saham.
3. Dividen Property, yaitu laba perusahaan yang dibagikan kepada pemilik saham dalam bentuk property. Namun deviden dalam bentuk ini sangat jarang sekali dipergunakan.

Bagaimanapun bentuk deviden yang diberikan, deviden tetap saja merupakan sesuatu hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua investor yang memegang saham suatu perusahaan. Ketika investor mendapatkan deviden, serasa seperti sedang memanen. Bagi perusahaan pemberi deviden sendiri, deviden tersebut bisa dijadikan sebagai salah satu pembuktian bahwa reputasi perusahaan masih baik dan bisa di pertanggung jawabkan. Perusahaan-perusahaan dalam memberikan atau membagikan deviden kepada investornya, biasanya dalam bentuk deviden tunai. Namun, terkadang perusahaan juga membagikan deviden dalam bentuk saham. Kedua bentuk deviden tersebut sama-sama menguntungkan dan memiliki kelebihan masing-masing.  Seperti deviden saham, jika perusahaan membagikan deviden dalam bentuk saham, tentunya hal tersebut akan mempunyai nilai plus, karena itu artinya kepemilikan kita terhadap perusahaan porsinya bertambah. Ketika kepemilikan saham pada perusahaan bertambah, maka hak kita atas perusahaan pun akan bertambah pula. Jika kita meninjau dari penjelasan di atas mungkin kita bingung deviden mana yang lebih baik? Nah, sebenarnya jawabannya juga telah saya jelaskan sebelumnya, kita tidak bisa menilai yang mana yang lebih baik, karena keduanya sama-sama menguntungkan. Namun memang bagi investor yang memiliki sahamnya sedikit, ketika mendapatkan deviden dalam bentuk saham tidak akan banyak berpengaruh. Namun, jika invesatasi saham yang ditanam cukup besar dan posisi saham anda berada pada posisi yang krusial hal tersebut tentu akan menguntungkan anda. Perlu anda ketahui juga sebagai pengetahuan tambahan, bahwa kita tidak bisa memilih bentuk deviden yang kita mau. Namun, deviden yang akan dibagikan perusahaan itu tergantung kebijakan perusahaan tersebut.