Sesuatu yang besar harus di awali dari sesuatu yang kecil, yaitu dari usaha yang keras, dari perjuangan menahan cobaan, kesabaran dan sampai berdo’a.
Ketika seseorang di berikan cobaan yan sangat berat, disanalah kita di uji seberapa besar kesabarang yang kita miliki, karena dengan kesabaran semua dapat berjalan dengan lancar, kalau tidak hari ini mungkin besok, kalau tidak besok mengkin lusa, yang penting kita tetap sabar. Karena kesabaran sifatnya adalah luas tidak ada batasnya sampi kita menutup mata
Di zaman sekarang semuanya serba instan, orang ingin mengejar kesuksesan dengan cara cpat, sampai-sampai mereka menghalalkan segala cara, entah itu bertanya pada orang pintar ataupun sampai berbuat licik. Sebenarnya perbuatan yang seperti itu adalah perbuatan seorang pengecut, tidak ada rasa tanggung jawab dan lemah. Orang yang hebat adalah, orang yang bisa mengawali semuanya dari nol, dari belum mempunyai apa-apa sampai menjadi besar, karena jika mengawalinya dari nol, kita dapat merasakan bagaimana rasanya bekerja keras, sehingga nanti hasilnya kita bisa menghargai apa yang telah kita usahakan dan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.
Ada sebuah kata bijak “Anggaplah kerja kerasmu saat ini adalah untuk membayar kesuksesanmu masa yang akan datang”.
Mimpi adalah kunci untuk menaklukan dunia, maka raihlah sampai engkau meraihnya. Tapi, ada pula yang bisa menjatuhkan kita, yaitu adalah rasa psimis dan rasa gengsi. Kalau kita psimis, berarti kita tidak percaya terhadap kemampuan yang kita miliki, seperti mengalah sebelum berjuang, sama dengan lemah dan pengecut. Tapi kalau orang itu mengedepankan rasa gengsi, maka orang itu tidak mau di pandang rendah oleh orang lain, sama saja dengan penakut.
Apapun usahanya kalau di kerjakan dengan ikhlas, pasti akan berjalan seperti apa yang kita harapkan. Ada satu istilah yang harus kita jalankan dalam hidup ini, agar semuanya berjalan apa adanya, yaitu DUIT
D : Do’a
U : Usaha
I : Ikhtiar
T : Tawakal;
Sebelum melaksanakan apapun sebaiknya terlebih dahulu kita berdoa, stelah berdo’a kemudian kita harus mengusahakannya dengan cara berikhtiar, dan setelah ketiganya kita lakukan, kita tinggal tawakal, menunggu hasilnya yang terbaik.