Siapa yang menyangka bahwa di tengah krisis yang menghantui hampir seluruh negara di dunia, namun ternyata manusia super kaya justru bertambah banyak. Hal tersebut seperti temuan terbaru dari sebuah lembaga riset yang bernama Wealth-X dan bekerja sama dengan Bank UBS AG yang berasal dari Swiss. Lembaga riset tersebut mengungkapkan bahwa jumlah orang super kaya di dunia bertambah sebesar 6 %.
Indonesia pun tidak ketinggalan masuk dalam tren global tersebut, seperti di lansir dari Indian Express yang berdasarkan penelitian riset tersebut. Dan datanya bisa anda unduh disana, mengungkapkan bahwa manusia seuper kaya di indonesia bertambah 10,2 % atau jadi sebanyak 865 orang jika di bandingkan tahun sebelumnya yang masih di angka 785 orang. Total aset kekayaan mereka, bila di gabungkan mencapai RP. 1477 Triliun, wow sungguh fantastis kan? bahkan angka tersebut sangat mendekati APBN negara kita ini.
Diantara orang super kaya dengan kekayaan fantastis tersebut, bahkan 200 orang super kaya ada yang mempunyai aset kekayaan 50 Juta Dolar dan bertambah menjadi 99 Juta dolar hanya dalam waktu 1 tahun saja. Bayangkan saja betapa hebatnya dalam waktu 1 tahun bisa menghasilkan sekitar 49 juta dolar.
Meskipun jumlah orang superkaya di indonesia bertambah cukup tinggi, namun jika di bandingkan dengan orang superkaya negara lain terutama di wilayah asia masihlah kalah cukup jauh. Contohnya seperti salah satu negara di Asia yang bertetanggaan langsung dengan negara india, yaitu Pakistan. Paskistan menduduki peringkat pertama di Asia dalam hal pertumbuhan orang super kaya yang mencapai 33 %. Selanjutnya di susul oleh negara Thailand dengan jumlah pertumbuhan manusia super kaya yaitu sebesar 15,2 %.
Dalam penelitiannya Wealth-X tersebut melakukan pengkriterian atau pengelompokan orang dengan kekayaannya yang harus minimal mempunyai aset sebesar 30 Juta Dolar atau sekitar RP 330 Miliar.
Indonesia sendiri dalam data riset tersebut, telah mengalahkan jumlah pertumbuhan orang super kaya di negara-negara maju seperti China dan korea selatan yang memiliki pertumbuhan orang super kaya yang hanya bisa mencapai 0,4 %.