Alhamdulillah, baru-baru ini ada berita menggembirakan dari negeri ini, yakni torehan prestasi di ajang perlombaan MTQ Internasional. Empat hari yang lalu indonesia berhasil menorehkan prestasi menjadi sebagai juara pertama dalam ajang perlombaan yang salah satunya menghapal alqur'an pada Musabaqoh Tilawatil Qur'an Internasional II di tahun 2013. Perlombaan MTQ ini di langsungkan di Indonesia dengan di buka oleh wakil presiden Indonesia Budiono, tepatnya pada hari rabu tanggal 11 september lalu.
Perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an ini di ikuti oleh 40 peserta yang berasal dari 20 Negara di Dunia. Negara-negara yang mengkuti perlombaan ini di antaranya ialah Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Indonesia, Pakistan, Malaysia, India, Francis, Saudi Arabia, Amerika Serikat, Timor Leste, Kuwait, Mesir, Uni Emirat Arab, Tunisia, Afrika Selatan, Yordania dan negara Maroko.
Dalam perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an ini terdapat 2 cabang perlombaan, yaitu Tahfidz Qur'an (Mengahapal Qur'an) serta Tilawatil Qur'an (Membaca Qur'an). Perlombaan MTQ yang dilangsungkan Di Indonesia ini merupakan perlombaan Internasional ke dua dan sekarang Indonesia sebagai tuan rumahnya.Perlombaan yang dilaksanakan di Indonesia ini di siarkan secara live melalui video streaming yang ada di beberapa negara.
Acara perlombaan ini berlangsung selama 4 hari yaitu dari tanggal 11 september sampai tanggal 14 september di jakarta tepatnya di masjid Istiqlal. Namun, untuk penutupan perlombaan ini di gelar di gedung kementrian agama yang beralamat di Jl. MH Tamrin, Jakarta Pusat, dan penutupannya di tutup oleh Nasarudin Umar sebagai Wakil Menteri Agama (Wamenag).
Kegiatan perlombaan ini sendiri mempunyai tujuan yakni, untuk mempererat ukuwah islamiyah antar berbagai negara. Seperti kutipan sambutan Wamenag, yang mengatakan bahwa ajang kegiatan perlombaan MTQ ini di harapkan bisa mempererat dan menyatukan umat muslim ke depannya. Selain itu wamenag juga mengatakan bahwa "Gema MTQ dan pendidikan Alquran diharapkan memberi pengaruh dan sentuhan syiar dakwah yang berkesan bagi seluruh lapisan masyarakat,".
Pelrlombaan MTQ di indonesia sendiri asal anda tahu, dalam pelaksanaannya selalu mempunyai keunikan tersendiri seperti MTQ Nasional di maluku beberapa waktu yang lalu yang mana panitia MTQ nya tidak hanya dari agama Islam namun dari agama lain pun ada.
Berdasarkan keputusan Dewan Hakim yang di ketuai oleh Dr Syaikh Samih Assaminah, juara pertama MTQ Internasional II untuk cabang tilawah diraih oleh qari Ahmad Al Holdy (Maroko), juara kedua oleh Duduy Sa'dullah (Indonesia), dan ketiga oleh Muhammad bin Ali (Brunei Darussalam).
Adapun untuk cabang hifdzil (hafalan) Alquran juara pertama diraih hafiz (penghafal Alquran) Indonesia Jajang Hasanuddin, juara kedua oleh Khalid Jasim Al Inaty (Kuwait), dan ketiga oleh Muhammad Mubeen (Afrika Selatan).