3 Air Terjun Terindah Garut Selatan
Kabupaten Garut adalah kabupaten yang kaya akan tempat wisatanya dari mulai dari situ atau danau, gunung, kawah, pantai bahkan air terjun. Bukan hanya itu makanan khas kabupaten Garut juga banyak macamnya, tapi kali ini saya tidak akan membahasnya.  Yang akan saya bagikan dalam tulisan saya kali ini adalah tentang air terjun yang ada di Kabbupaten Garut bagian selatan. 1.       Air terjun (curug) Orok coa Air terjun ini bertempat di kecamatan Pamulihan. Karena jaraknya yang tidak jauh dari kecamatan Cikajang maka banyak orang yang menganggap curug ini termasuk wilayah Cikajang. Jarak dari Garut kota menuju lokasi Curug Orok ini sekitar 35 km.istilah curug orok ini berasal dari sebuah cerita rakyat yaitu cerita seorang perempuan penduduk sekitar yang bekerja di perkebunan dia melahirkan tanpa ada pernikahan. Karena takut malu maka ia pun membuang anaknya ke curug tersebut. Cerita ini tidak diketahui benar atau tidaknya tapi itulah yang tersebar di masyarakat sekitar . curug ini menawarkan keindahan  alam yang eksotis didukung sarana yang lmyan nyaman karena terdapat penginapan untuk tempat beristirahat. 2. Air terjun (curug) Sanghiang Taraje. sd Curug ini juga merupakan aset kecamatan Pamulihan, karena terletak tepat di tengah-tengah kecamatan pamulihan. Keadaan alam yang masih alami serta sulitnya akses kendaraan membuat curug ini terisolasi dan jarang dikunjungi oleh wisatawan, padahal keindahan alam serta air terjunnya tak kalah hebat dibanding dengan curug orok. Bila anda pernah menonton film Jurasick Park, maka anda akan langsung teringat film itu jika sudah berada dilokasi. Jarak untuk menuju curug ini sekitar 50 km dari Kota Garut. 3.       Air Terjun Neglasari ng Air terjun ini adalah air terjun tertinggi di Kabupaten Garut. Tingginya bisa mencapat 200 meter. Air terjun ini bisa anda lihat disaat perjalanan menuju pantai Garut selatan ke arah pameungpeuk. Air terjun yang berada di kawasan Gunung Gelap ini tidak mendapat perhatian dari pemerintah daerah untuk dikembangkan menjadi objek wisata, mungkin dikarenakan kondisi tempat, akses jalan dan tidak adanya bantuan dari pemeintah membuat air terjun ini terisolasi padahal keindahan alamnya merupakan aset berharga bila benar-benar dimanfaatkan. Sebenarnya masih banyak lagi curug (air terjun) yang lainnya di kawasan Garut ini. Tapi karena akses jalan yang selit untuk ditempuh dengan kendaraan sehingga  banyak air terjun yang tidak terurus dan dibiarkan begitu saja. Padahal ini merupakan kelebihan kabupaten Garut dibanding dengan Kabupaten lain. Aset berharga ini bisa jadi pendapatan daerah kabupaten dan bisa membuat kabupaten Garut menjadi kabupaten yang maju karena tempat wisatanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *