Efek Samping Memakai Lensa Kontak Yang Terbawa Tidur
Lensa Mata Hello Guys! Bagi seseorang yang mempunyai masalah penglihatan pada mata, lensa kontak mungkin merupakan salah satu solusi yang bisa di gunakan untuk membantu penglihatan. Bagi anda yang tidak suka mengenakan kaca mata, karena anda menganggap hal tersebut dapat mengganggu penampilan anda, maka lensa kontak merupakan pilihan yang sangat tepat. Namun, lensa kontak tidak seperti kaca mata yang bisa digunakan sepanjang waktu. Terlebih lagi ketika tidur, lensa kontak sangat tidak boleh dikenakan sampai terbawa tidur karena hal tersebut akan menimbulkan banyak efek negatif. Pada umumnya, lensa kontak memang tidak dirancang untuk dapat digunakan sepanjang waktu apalagi untuk sampai terbawa tidur. Oleh karena itu, dokter banyak yang memperingatkan para pengguna kontak mata agar tidak memakainya sampai terbawa tidur. Lensa yang terbawa tidur kemungkinan akan menjadi tempat penampungan bakteri serta bisa terjadinya pengikisan mata yang menimbulkan infeksi pada mata. Infeksi yang akan terjadi tersebut biasanya akan ditandai dengan timbulnya rasa sakit pada mata, atau mata menjadi kemerahan dan atau mengalami pembengkakan pada kelopak mata. Jika anda mengalami infeksi seperti demikian, maka segeralah untuk melakukan pertolongan agar tidak terjadi kerusakan pada mata yang bisa sampai menimbulkan kebutaan. Seperti dikutip dari media berita Livestrong, disitu disebutkan bahwa ada beberapa efek samping yang akan ditimbulkan oleh lensa kontak yang terbawa tidur.
  • Ulkus Kornea
Menurut penelitian dari University of Maryland Medical Center, mereka mengungkapkan bahwa pemakaian lensa kontak yang terbawa tidur akan mengikis kornea pada mata. Nantinya, kondisi tersebut akan berubah menjadi ulkus kornea. Jika terjadi seperti demikian, hal tersebut akan memicu timbulnya bakteri, jamur serta parasit. Salah satu ciri anda terkena ulkus kornea ialah terjadinya kemerahan pada mata, penglihatan anda menjadi sensitif terhadap cahaya, kelopak mata membengkak, mata berair dan timbulnya sumbatan putih yang terdapat pada kelopak mata.
  • Keratitis
Keratitis bisa terjadi karena pemakaian lensa kontak yang di pakai dalam waktu yang cukup lama serta sesekali terbawa sampai tidur. Keadaan tersebut akan menyebabkan munculnya parasit acanthamoeba yang akan tumbuh di lensa kontak kemudian menyebar ke kornea mata.
  • Reaksi Alergi papiler konjungtivitis
Lensa kontak yang tidak diganti secara berkala atau digunakan dalam waktu yang lama dan atau terbawa tidur akan menimbulkan perkembangan alergi terhadap lensa. Reaksi alergi papiler konjungtivitis mempunyai gejala yaitu terjadinya kemerahan pada mata, seperti ada sesuatu dimata, pembengkakan kelopak mata, serta mata menjadi peka terhadap cahaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *