Arti Sebuah Do’a
doa Do’a merupakan suatu permohonan dan permintaan terhadap harapan yang dipanjatkan kehadirat Ilahi Rabbi. Bagi umat islam setiap harinya pasti tidak terlepas dari yang namanya do’a karena di dalam shalatpun yang merupakan kewajiban umat islam sehari-hari terdapat do’a dalam bacaan shalatnya. Do’a tidak hanya dilakukan oleh kita yang beragama islam, mereka yang beragama selain islam pun pasti ada ritual do’anya. Do’a memang merupakan suatu kebutuhan bagi umat manusia terlebih lagi agar setiap harinya seseorang memiliki sikap optimis serta selalu berhati-hati dalam melakukan tindakan. Berdo’a semestinya harus dilakukan tidak hanya kita sedang terkena musibah, mempunyai keinginan atau sedang di rundung kesulitan, namun ketika kita sedang mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan pun kita harus berdo’a agar kita senantiasa dalam kebahagiaan serta mensyukuri kebahagiaan yang di dapat. Manusia sebagai makhluk Tuhan (Allah SWT) dan sebagai insan yang beriman dan bertaqwa kepadanya sudah sepatutunya untuk mengawali dan mengakhiri hari dengan ibadah serta do’a kepada ilahi rabbi. Karena, selain memang kewajiban kita pun tidak tahu apa yang terjadi kepada kita semenit kemudian, sejam kemudian, dan sehari kemudian. Kita semua harus siap terhadap segala kemungkinan yang di takdirkan Allah kepada kita, oleh karena itu untuk mengantisipasinya kita harus meminta perlindungan dari marabahaya atau madharat yang dapat menimpa kita dengan berdo’a. Nah, agar do’a kita dikabulkan ada beberapa hal yang harus di lakukan diantaranya :
  • Percaya Akan Adanya Allah SWT.
  • Menghindari Segala Larangan Allah SWT serta Menjalankan perintahnya.
  • Mencintai Allah SWT
  • Ikhlas
  • Ikhtiar
  • Sabar
  • Tawakkal
  •  Berdo’a Di Tempat Yang Suci
Jaman seperti sekarang ini, banyak manusia bahkan mungkin termasuk saya yang sering lupa untuk berdo’a. Seseorang biasanya lebih sering berdo’a di kala susah dan ketika senang justru malah lupa untuk bersyukur bahkan melupakan Allah SWT. Kesenangan dan kesusahan memang termasuk cobaan yang di berikan oleh Allah SWT, jika allah menghendaki kita kaya maka pada saat itu pula kita kaya namun dengan seketika pula jika Allah menghendaki seseorang itu jatuh miskin, maka miskinlah kita “Kun Fayakun(Jadi, Maka Jadilah)” itulah kuasa Allah . Oleh karena itu bagaimana pun kondisi kita mengingat  Allah serta beribadah merupakan kewajiban yang tidak bisa di tawar. Sebenarnya do’a merupakan bentuk komunikasi antara tuhan dengan hambanya. Hal tersebut seperti di sebutkan dalam firman Allah SWT pada ayat berikut ini. “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”( QS. Al Baqarah 2:186).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *