Pada saat sekarang ini masalah mengenai ingatan, tidak hanya di alami oleh orang yang sudah tua. Akan tetapi, orang yang masih muda pun sudah banyak yang mempunyai penyakit mudah lupa, sehingga kita sering menemui orang yang masih muda yang sering di sebut si pelupa. Nah, oleh karena itu memulihkan, memperbaiki dan meningkatkan memory otak sangatlah penting, baik itu untuk usia muda maupun tua. Apalagi, untuk yang masih berusia muda dimana mereka masih menjalani masa sekolah, dan memory pada otak harus berfungsi maksimal agar mendapatkan hasil belajar yang baik.
Berbicara mengenai penyakit memori, ada beberapa penyakit yang terkait dengan hal tersebut contohnya seperti penyakit Demensia atau Alzheimer, yang mana penyakit tersebut menyebabkan kehilangan ingatan dari otak.
Jika kita ingin meningkatkan memori otak secara alami saya mempunyai beberapa tips yang saya kutip dari artikel Askmen. Dalam artikel tersebut memberikan 4 tips kepada kita untuk meningkatkan memori paada otak yang alami dan aman. Berikut tips-tips tersebut.
Mungkin kedengarannya ini seperti bercanda, akan tetapi perlu anda ketahui bahwa mengunyah permen karet itu benar-benar akan membantu kita dalam meningkatkan memori otak. Hasil penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di tahun 2002 dan 2004, yang di laporkan pada Jurnal Appetite mengungkapkan bahwa dengan mengunyah permen karet bisa meningkatkan kewaspadaan dan memori menjadi lebih baik. Dalam penelitian ini orang yang sering mengunyah permen karet pada saat pembelajaran, memberikan hasil yang lebih baik.
Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa berolah raga dapat meningkatkan kemampuan otak dalam mengingat. Biasanya, orang melakukan olah raga memang tujuan utamanya untuk mendapatkan kebugaran tubuh. Olah raga yang dapat meningkatkan kinerja otak kita tak perlu melakukan olah raga berat, hanya dengan melakukan kegiatan bersepeda, jalan kaki, atau naik tangga hal tersebut juga sudah cukup.
Kafein memang masih menjadi kontroversi mengenai manfaat dan bahayanya. Namun, meski demikian tidak yang membantah jika kafein mampu menambah kewaspadaan dan juga menambah kemampuan mengingat.
