Memperkenalkan Agama pada Anak

memperkenalkan agama pada anak

Orang tua yang pasti sangat menyayangi anak-anaknya, sedangkan kasih sayang di sini bukan hanya dengan ungkapan saja tapi perlu pembuktian, dengan kata sayang di sini kita sebagai orang tua yang pastinya ingin selalu menjaga membina anak-anak kita supaya menjadi orang sukses di dunia maupun di akhirat, bicara sukses tidak segampang membicarakannya, tapi butuh pengorbanan yang luar biasa, dan kita sebagai orang tua sangat berperan penting bagi perkembangan dan pertumbuhan anak-anak kita, dan banyak orang tua yang salah tapsir bahwa dengan mencukupi kebutuhan materil anak sudah beres saja tugas orang tua, persepsi itu sangt salah, karena seorang anak sangat butuh bingbingan dan perhatian dari orang tua, baik secara jasmani maupun rohani.

 

Secara jasmani mungkin kebutuhan sandang papan dan pangan bagi si anak kita, sdangkankebutuhan rohani adalah kebutuhan agama, dan banykorang tua tentang kebutuhan agama atou pendidikan hanya mempercayakan pada guru di sekolah atou guru ngaji, persepsi itu merupakan salh besar, karena si anak berada di sekolah atoupun tempat ngaji sangat tenbatas waktunya, dan sayapun kebetulun merupakan ibu rumah tangga yang bekerja di luar rumah ,memang hal untuk membagi waktu dengan keluarga sulit juga, kadang-kadang waktu kita habis untuk bekerja, tapi kita sebagai orang tua dari anak-anak kita tidak bisa lepas dari tanggung jawab , walou lumayan sulit dan kadang melelahkan,tapi mungkin itu seninya wanita pekerja, yang harus pintar-pintar bagi waktu, tapi merupakan kebanggaan juga di mana hidup kita lebih berguna bagi keluarga maupun bagi orang lain.

Sebagai orang tua yang pastinya ingin selalau menjaga anak-anaknya dari pengaruh luar, yang di mana sekarang dengan zaman yang lebih janggih, dengan pengaruh negatifi formasi dan budaya yang ada, peran adil orang tua sangt di perlukan,dengan memperkenalkan pendidikan terutama pendidikan agama sangat berpengaruh besar bagi perkembangan anak di masa yang akan datang, dengan pondamen agama yang kuat menjadi podasi yang mejadi bekal bagi anak untuk menghadapi kehidupan yang akan datang

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *