Negara Jawa Di Benua Paman Sam
srnm
Republik Suriname adalah sebuah negara yang terletak di Benua Amerika bagian Selatan dan beribukota Paramaribo. Negara ini termasuk negara kecil karena penduduknya kurang dari 500.000 jiwa dan kalau dibandingkan dengan DKI Jakarta mungkin hanya 3 % saja karena penduudk DKI Jakarta sekitar 13.000.000 jiwa. Mayoritas penduduk Republik Suriname adalah orang Hindi 37 %, orang Maroon 10 %, orang Indian Amerika 2 %, orang Creole 31 %, orang Jawa 15 % dan lain-lain 5 %. Kenapa banyak orang Jawa di Republik Suriname ini ? Itu karena mereka dikirim dari Indonesia sekitar abad 1800-an, mereka di jadikan pekerja untuk mengurus perkebunan. Karena kerajaan Belanda melarang perbudakan sekitar 1863 maka orang Jawa dan India didatangkan ke Suriname. Karena saking banyaknya orang Jawa disana maka bahasa Jawa menjadi bahasa pokok selain bahasa resmi negara Republik Suriname yaitu bahasa Sranang Tongo. Bentuk negara dari Republik Suriname ini yaitu Demokrasi Konstitusional dengan Kepala Negara dan Kepala Pemerintahannya seorang Presiden. Walaupun luas negara sekitar 163.270 Km persegi, dengan luas daratan 161.470 Km persegi dan luas perairan 1.800 Km persegi akan tetapi Republik Suriname mempunyai wilayah hutan lindung yang paling besar. Ada tiga hutan lindung yang paling terkenal di Negara ini, yaitu Tafelberg & Eilerts De Han Gebergte Nature Reserve, Central Suriname Nature Reserve dan Raleighvallen Nature reserve. Selain itu, Republik Suriname mempunyai banyak kehidupan liar khas Amerika Selatan, salah satunya hewan khas adalah burung Cock Of The Rock atau dengan istilah latinnya Rupicola-Rupicola yang mempunyai warna yang mencolok dan sangat menarik. Karena jumlahnya yan terbatas dan semakin berkurang maka burung Cock Of The Rock ini sekarang dilindungi. brg Ternyata peradaban Budaya Indonesia sudah tersebar di Seluruh Dunia, maka tak heran jika bangsa Eropa sangat tertarik dengan negara Indonesia karena memiliki budaya yang menarik. Sudah saatnya negara ini menjadi negara yang maju bukan hanya pekerjanya saja yang terkenal di luar negeri akan tetapi budaya dan martabat bangsa Indonesia juga mesti berprestasi di tingkat Internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *