sudah tidak di ragu kan lagi jika televisi menjadi pilihan utama dalam media hiburan dan informasi. mulai dari kalangan atas hingga kalangan bawah menjadikan televisi sebagai bahan konsumsi sehari - hari. bahkan tidak jarang orang sengaja membeli barang elektronik ini untuk menambah media hiburan dan informasi di kamar dan ruang tamu.
begitu banyak nya acara - acara televisi yang sangat sering di tonton mulai dari sinetron, kartun, berita, tok show, musik, bioskop layar kaca, lawak kan, dan lain - lain. jelas sekali televisi menjadi media hiburan dan informasi. walaupun setiap orang berbeda - beda selera tentang acara yang di tonton tidak menjadi penutup untuk berkurang nya peran televisi karena semua kategori acara di televisi hampir ada.
selain acara televisi, barang elektronik ini juga berperan besar dalam penggunaan DVD player sebagai media hiburan. bayangkan saja jika kita ingin menonton kaset seperti film tanpa televisi, rasanya sangat tidak sempurna jika hanya mendengarkan suara dari film nya saja. untuk itu sebelum membeli DVD player lebih baik membeli televisi terlebih dahulu.
televisi juga berperan besar sebagai media informasi. biasanya orang yang dewasa menjadi penonton acara - acara berita yang menyajikan banyak informasi setiap hari nya. karena anak - anak dan remaja lebih cenderung menonton acara hiburan.
bukan hanya hiburan dan informasi saja yang menjadi peran pada televisi. barang elektronik ini juga berperan sangat aktif dalam membentuk karakter seseorang, khususnya remaja dan anak - anak. contoh nya remaja indonesia yang saat ini sedang mengikuti gaya - gaya orang korea. hal ini di sebabkan karena yang sering di tonton dan menjadi favorit adalah film - film korea. pada anak - anak sangat terlihat jelas jika televisi membentuk karakter seseorang, lihat saja kelakuan anak kecil yang menyukai film - film super hero, anak kecil yang polos dengan senang bermain dengan teman - teman nya meniru gaya - gaya dan cara bicara super hero. itulah sebab nya acara televisi di Indonesia melarang untuk menampilkan film yang mengandung unsur kekerasan, seks, merokok, dan hal negatif lain nya. larangan tersebut bertujuan agar anak kecil tidak meniru kan hal - hal tersebut.