seorang bayi jauh sebelum dia dilahirkan sedang bermain riang gembira di surga allah. ia senang karena kebutuhan nya selalu terpenuhi disana. tidak ada kekurangan di alam surga yang membuat bayi tersebut bosan sedikit pun.
allah : "wahai bayi, kamu akan di lahirkan ke dunia. dan kamu akan belajar banyak disana"
bayi : "ya allah, mengapa aku harus dilahirkan kedunia ?"
allah : "karena takdir dariku"
bayi : ''ya allah, jika aku dilahirkan ke dunia, aku tidak bisa bermain lagi di surga"
allah : "di dunia kamu akan bermain bersama sesamamu yaitu manusia"
bayi : "ya allah, di surga aku telah bahagia"
allah : "wahai bayi, di dunia kamu akan berbagi kebahagiaan dengan orang lain"
bayi : "ya allah, di surga aku mendapatkan semua yang ku inginkan"
allah : "di dunia kamu akan belajar berusaha untuk mendapatkan keinginanmu"
bayi : "ya allah, aku ingin bertanya satu kali lagi, siapa yang akan menjaga ku di dunia selain dirimu ya allah ?"
allah : "wahai bayi, aku akan mengirimkan salah satu malaikat untuk menjaga dan menyayangimu"
bayi : "ya allah, siapakah malaikat itu ya allah ?"
allah : "malaikat tersebut adalah seseorang yang nanti akan kamu sebut dengan sebutan IBU, surga mu ada di telapak kakinya".
betapa mulia nya seorang ibu, ia lah sosok utama yang melahirkan kita ke dunia dengan taruhan nyawa. ia juga yang telah mengandung kita selama sembilan bulan, menyusui, dan menjaga siang malam setiap hari.
salah satu sahabat rosul bertanya, "rasul, saya selalu menggendong ibu saya kemana pun ia pergi. apakah itu dapat membalas jasa - jasa yang telah ibu berikan ?". kemudian rasul menjawab "tidak, bahkan nyawamu tidak sebanding dengan air susu yang telah ibu mu berikan".
betapa mulia nya seorang ibu, hingga doa nya sangat manjur untuk seorang anak dan kutukan nya pun akan menjadi kenyataan. jaga lah hati dan raga seorang ibu selagi ada. karena jika seorang ibu sudah tiada, maka air mata akan kesalahan-kesalahan mu tidak akan berguna lagi. hanya doa lah yang dapat membantu ibu jika ia sudah tiada.
disini ditulis betapa mulia nya orang yang anda sebut IBU, surga kita berada di telapak kaki ibu. apakah kita berhak untuk marah kepada orang yang telah menjaga kita sejak dari kandungan hingga dilahirkan bahkan hingga dewasa ? apakah nada bicara kita berhak lebih keras atau lebih tinggi dari malaikat yang telah allah kirimkan untuk kita ?. pertanyaan tersebut mungkin anda sendiri lah yang dapat menjawabnya.
semoga semua anak di dunia dapat menghargai dan menjaga ibunya agar berkah dari allah senantiasa mengalir kepada kehidupannya.