Alat komunikasi adalah sebuah alat yang digunakan manusia untuk menyampaikan atau menerima pesan dari orang lain. Alat komunikasi saat ini sudah terbilang canggih dan mudah di dapat di mana-mana. Alat komunikasi memang sangat penting bagi manusia, karena dengan alat komunikasi itu, manusia dapat saling terhubung tanpa memperdulikan jarak yang jauh ataupun waktu yang lama. Dengan adanya teknologi komunikasi yang sangat canggih, jarak, ruang, dan waktu pun bukan lagi halangan untuk saling memberikan dan menerima informasi satu sama lain. Namun sebelum adanya teknologi komunikasi yang canggih seperti saat sekarang ini, ada juga alat komunikasi yang digunakan oleh orang zaman dahulu.
Zaman dahulu orang telah menganal bahkan menggunakan alat komunikasi yang sifatnya sangat sederhana. Meskipun sifatnya sederhana, namun jenis jenis alat yang digunakan di masa silam itu terbilang bervariasi. Misalnya kentongan, bedug, kulit kerang, cermin, dan asap. Kentongan merupakan alat komunikasi tradisional yang terbuat dari batang kayu yang dipahat. Ukuran kentongan pada zaman dahulu mencapai diameter 40 cm dan tinggi sekitar 1,5 samapai 2 meter. Bagian dalam kentongan dibuat berlubang atau kosong. Kentongan digunakan dengan cara dipukul sehingga menghasilkan bunyi. Zaman dahulu, bunyi kentongan dibuat berbeda-beda sehingga apabila orang mendengar suara kentongan, mereka akan faham maksud pesan yang disampaikan. Bagi orang Indonesia, kentongan digunakan untuk menyampaikan pesan jika terjadi pencurian, bencana alam, kebakaran, rapat penduduk, dan saatnya orang isalm melaksanakan solat.
Bedug terbuat dari kayu yang dalamnya kosong, salah satu isi yang kosong itu ditutupi dengan kulit kambing atau sapi yang dijemur hingga kering. Penggunaanya hampir sama dengan kentongan. Bedug di Indonesia sampai saat ini masih digunakan sebagai tanda memasuki waktu salat bagi orang islam. Baik kentongan atau bedug, keduanya tetap digunakan di Indonesia meskipun terbilang tradisional.
Kulit kerang pada zaman dahulu juga dipergunakan sebagai alat komunikasi. Khususnya bagi penduduk yang tinggal di dekat pantai. Biasanya kulit kerang yang digunakan adalah kulit kerang yang berukuran besar. Kulit kerang berfungsi sebagai alat komunikasi, yaitu untuk menyampaikan tanda-tanda seperti bahaya, bencana, kebakaran, berkumpul dan sebagainya. Cara untuk menyampaikan pesan melalui kulit kerang yaitu dengan cara ditiup. Tiupan tersebut akan menghasilkan bunyi-bunyi yang menandakan.
Cermin dan asap digunakan orang untuk menyampaikan pesan seperti saat kita tersesat di hutan dan meminta pertolongan.