Mari Elka Pangestu yang merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan penandatanganan Mou atau Nota kesepahaman mengenai kerjasama dalam pengembangan destinasi wisata dengan Menteri Ekonomi Swiss yang bernama Johann Schnerider di Amman Swiss, yang mewakila Swiss State Secretariat For Ekonomic Affairs of Swiss Confederation.
Nota kesepahaman atau Mou Project Arrangement dan juga Project Document Phase II atau Proyek Fase II di tandatangani pada tanggal 28 oktober 2013 di Balairung Soesilo Soedarman di Gedung Sapta Pesona. Mou atau Nota kesepahaman tersebut meliputi pemberian bantuan dana untuk pengembangan wisata di empat tempat yaitu di Pulau Flores (Nusa Tenggara Timur), Tanjung Puting (Kalimantan tengah), Tanah Toraja (Sulawesi Selatan) dan Wakatobi (Sulteng).
Menurut Mari Elka Pangestu, Alasan memilih ke empat destinasi wisata di empat lokasi tersebut karena untuk mengembangkan potensi wisata namun belum berkembang cukup baik. Selain itu, ke empat destinasi wisata yang disebutkan tadi juga masuk dalam 16 destinasi wisata yang di jadikan prioritas dalam pengembangan wisata nasional.
Ia juga menambahkan, bahwa penandatanganan Mou atau nota kesepahaman tersebut merupakan tindak lanjut tahap kedua. Karena pada sebelumnya Indonesia pernah melakukan kerjasama berupa proyek pengembangan Fase I yang telah di lakukan dalam pengembangan wisata Pulau Flores, NTT pada tanggal 16 September 2010.
Pada pengembangan wisata tahap 1 SECI telah mengucurkan dana senilai 5.000.000 Swiss Franc. Dan selanjutnya di tahap kedua rencananya dalam kurun waktu 4 tahun yakni dari tahun 2013 hingga 2017 dana yang akan di berikan ialah senilai 8.970.000 Swiss Franc. Menurut Mari Elka Pangestu, dana yang di kucurkan tersebut akan di gunakan untuk pembangunan infrastruktur dan juga desa lokasi, pendidikan, serta pelatihan masyarakat lokal yang di dalamnya temasuk komunitas yang terkait dengan pariwisata.
Semoga saja dengan kerjasama yang dilakukan antara pihak RI dan Swiss tersebut dapat benar-benar mampu mengembangkan dan memajukan destinasi wisata lokal. Kita do’akan saja ya kawan semoga rencana pemerintah bisa berhasil. 🙂