Lingkungan yang bersih, tentram dan jauh dari hal yang dapat menimbulkan penyakit merupakan suatu lingkungan yang sangat disukai oleh semua manusia. Kondisi lingkungan yang diciptakan untuk mencegah terjadinya penyakit dengan usaha menjauhkan diri dari hal yang kotor. Kondisi tersebut dinamakan dengan sanitasi. Sanitasi yang buruk akan menimbulkan berbagai macam penyakit, diantaranya adalah diare. Salah satu cara untuk meningkatkan sanitasi adalah dengan mengadakan air bersih. Karena air merupakan kebutuhan hidup manusia. dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi manusia pasti membutuhkan air. Selain untuk minum, air juga biasa digunakan untuk masak, mencuci piring, mencuci baju, dll. Selain sanitasi lingkungan, sanitasi yang perlu dilakukan adalah sanitasi badan. Sanitasi lingkungan dapat dilakukan dengan cara membuang sampah pada tempatnya, mengubur barang bekas, menggunakan air bersih untuk keperluan hidup, dll. Sanitasi badan dapat dilakukan dengan cara mandi setiap hari, menggosok gigi, mencuci tangan, mengganti pakaian yang kotor, dll.
Rumah harus memiliki sanitasi yang baik, yaitu:
- Bangunan harus terbuat dari bahan yang sehat.
- Dinding berupa tembok atau papan disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Jika diperkotaan sebaiknya menggunakan tembok tetapi jika di pedesaan sebaiknya menggunakan papan.
- Atap genteng sebaiknya jangan menggunakan asbes karena asbes dapat membuat suhu rumah menjadi panas.
- Memiliki ventilasi udara. Hal ini bertujuan supaya suhu di ruangan tetap segar.
- Cahay rumah juga diperlukan. Rumah yang tidak memiliki pencahayaan yang cukup akan menimbulkan sarang untuk tumbuhnya bakteri penyakit.
- Luas bagunan juga harus disesuaikan dengan anggota keluarga yang mendiami rumah. semakin banyak anggota keluarga yang mendiami suatu rumah, maka sudah seharusnya luas bangunan juga diperluas.
- Fasilitas yang ada di dalam rumah harus ada fasilitas air bersih, wc yang bersih lengkap dengan sanitasinya, tempat sampah, ruang makan, dapur, ruang keluarga, dll.