Salat merupakan tiang agama. Tanpa shalat orang akan celaka, hati akan keras dan dapat menimbulkan penyakit hati. Shalat sangat diwajibkan bagi setiap muslim, bagi yang sehat atau yang sakit. Bagi yang sakit terdapat beberapa keringanan, dalam menjalankan shalat yaitu apabila tidak bisa shalat sambil berdiri, maka bisa shalat sambil duduk, jika tidak bisa maka kita dapat shalat sambil berbaring, dan apabila masih tidak bisa dapat menggunakan isyarat. Dalam wudhu pun jika orang yang sakit tidak bisa mengambil air wudhu, maka diperbolehkan untuk tayamum. Begitu pentingnya shalat bagi kehidupan kita. Karena tanpa shalat, kita akan celaka di dunia dan di akhirat. Jika shalat ketinggalan pun ada keringanan berupa shalat jama, qasar dan jama qasar.
Shalat jama adalah mengumpulkan dua shalat wajib menjadi satu waktu yang dikerjakan pada waktu shalat pertama atau waktu shalat yang kedua. Rasulullah juga pernah menjama shalat dhuhur dan ashar ketika beliau akan bepergian. Shalat jama terbagi menjadi dua yaitu shalat jama taqdim yang dilaksanakan pada waktu shalat pertama. Sedangkan shalat jama takhir merupakan shalat yang dilakukan pada waktu terakhir. Shalat yang boleh dijama adalah shalat dzuhur, ashar, magrib dan isya.
Keringanan shalat yang selanjutnya adalah shalat qasar. Shalat qasar adalah shalat wajib yang diringkas rakaatnya (dari empat rakaat menjadi dua rakaat). Shalat yang dapat di qasar adalah shalat yang jumlah rakaatnya empat rakaat, yaitu dzuhur, ashar, isya, sedangkan maghrib dan subuh harus dikerjakan seperti biasanya.
Shalat jama qasar adalah shalat wajib yang jumlah rakaatnya empat rakaat dilaksanakan pada satu waktu dan diringkas menjadi dua rakaat. Cara melakukan jama qasar adalah:
Shalat jama adalah mengumpulkan dua shalat wajib menjadi satu waktu yang dikerjakan pada waktu shalat pertama atau waktu shalat yang kedua. Rasulullah juga pernah menjama shalat dhuhur dan ashar ketika beliau akan bepergian. Shalat jama terbagi menjadi dua yaitu shalat jama taqdim yang dilaksanakan pada waktu shalat pertama. Sedangkan shalat jama takhir merupakan shalat yang dilakukan pada waktu terakhir. Shalat yang boleh dijama adalah shalat dzuhur, ashar, magrib dan isya.
Keringanan shalat yang selanjutnya adalah shalat qasar. Shalat qasar adalah shalat wajib yang diringkas rakaatnya (dari empat rakaat menjadi dua rakaat). Shalat yang dapat di qasar adalah shalat yang jumlah rakaatnya empat rakaat, yaitu dzuhur, ashar, isya, sedangkan maghrib dan subuh harus dikerjakan seperti biasanya.
Shalat jama qasar adalah shalat wajib yang jumlah rakaatnya empat rakaat dilaksanakan pada satu waktu dan diringkas menjadi dua rakaat. Cara melakukan jama qasar adalah:
- Jama qasar takdim shalat dzuhur dan ashar dilakukan pada waktu dzuhur sebanyak masing-masing dua rakaat.
- Jama qasar takdim shalat magrib dan isya dilakukan pada waktu maghrib dengan jumlah rakaat maghrib tiga rakaat dan isya dua rakaat.
- Jama qasar takhir shalat dzuhur dan ashar dilakukan pada waktu ashar sebanyak masing-masing dua rakaat, dengan shalat ashar yang didahulukan baru shalat dzuhur.
- Jama qasar takhir shalat magrib dan isya dilakukan pada waktu isya dengan jumlah rakaat maghrib tiga rakaat dan isya dua rakaat. Shalat isya dahulu kemudian shalat maghrib.