Pada saat sekarang ini dimana planet bumi telah dipenuhi oleh banyak manusia, bumi menjadi semakin sesak. Banyak kebutuhan manusia yang harus di penuhi yang tentunya bersumber dari alam. Manusia  pun sibuk bersaing mendapatkan posisi teratas untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun ada dampak besar dari semua itu diantaranya adalah, eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan yang membuat alam di bumi semakin rusak. Hal yang lebih parah lagi yang diakibatkan oleh membludaknya manusia di planet bumi adalah limbah yang semakin tak terkendali dan semakin banyak dari hari ke hari. Limbah tersebut biasa disebut dengan sampah. Di zaman modern seperti sekarang ini, banyak kebutuhan manusia yang dilengkapi dengan cara buatan manusia atau dengan bantuan alam sendiri. Sisa limbah yang cukup banyak atau disebut sampah itu biasa dibuang manusia. Sampah tersebut dianggap tidak berguna dan malah membuat kotor lingkungan mereka. Sebenarnya ada dua jenis sampah yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah basah yang merupakan sisa sayuran atau makanan manusia yang dibuang. Sampah anorganik adalah sampah kering yang berupa plastik, kaleng dan sebagainya yang merupakan sisa bungkus makanan manusia.

Banyak orang yang tidak sadar akan bahaya dan kegunaan sampah. Selain membuat kotor lingkungan jika di buang semabarangan sampah juga dapat membuat beberapa kerugian seperti banjir. Saat ini khususnya di Indonesia sampah merupakan masalah yang sangat pelik. Bagaimana tidak hampir semua orang membuang sampah setiap hari dalam jumlah yang besar. Sampah-sampah tersebut membuat lingkungan semakin kotor dan penuh. Namun ternyata sampah juga memiliki manfaat yang cukup besar yaitu sampah organik yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kompos, seperti sampah rumah tangga. Namun tentunya perlu dilakukan pemisahan terlebih dahulu antara bahan-bahan yang mudah diuraikan dan bahan-bahan yang tidak mudah diuraikan. Kegunaan kompos sendiri adalah untuk penyubur tanah, penggemburan tanah, pengisian pot tanaman atau media tanam, dan mengurangi pencemaran lingkungan. Sampah anorganik juga memiliki beberapa beberapa manfaat jika dilakukan daur ulang. Sampah anorganik juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan. Bahan-bahan tersebut diantaranya adalah koran-koran bekas, botol, plastik, bungkus kopi, kertas, stereoform, botol air minum, serta bungkus minyak goreng dan mie instan. Hasil dari  daur ulang sampah anorganik bisa berupa kerajinan tangan seperti bunga, dompet, payung, pot, celengan sederhana, tas, mainan, dan sebagainya. Usaha ini juga bisa mendatangkan penghasilan bahkan bisa menjadi indrustri rumahan.