Alam semesta yang sangat luas dan tak terhingga ini banyak memilki benda-benda yang sangat luar biasa dan menakjubkan. Selain terdapatnya 8 planet, ternyata di luar angkasa juga terdapat ribuan benda lainnya yang sangat menakjubkan diantaranya ada bulan, matahari, asteroid, bintang, komet dan masih banyak lagi. Semua benda langit itu tersebar di seluruh luar angkasa dan memenuhinya. Benda-benda angkasa yang sangat banyak itu ada yang dapat kita lihat dengan mata kepala kita sendiri dan ada pula yang tidak dapat di lihat. Beberapa benda-benda langit yang dapat dilihat dari bumi antara lain bulan, matahari dan bintang-bintang. Kecuali matahari, bintang dan bulan dapat kita lihat dari bumi pada malam hari . lalu apa sebenarnya bintang itu? Mengapa bintang bersinar? Kapan bintang berhenti bersianar?
Bintang yang dapat kita lihat dari bumi pada malam hari yang berjumlah milyaran itu ternyata berasal dari awan, debu-debu, dan gas yang ada di ruang angkasa. Debu dan gas penyususn bintang disebut nebula. Debu dan gas akan menyusut karena adanya gaya gravitasi. Suhu dari kumpulan awan, debu dan gas ini sangat panas. Suhu tersebut akan terus meningkat dan akhirnya membentuk bintang baru.
Pada umumnya, bintang tersusun atas gas helium dan hidrogen. Kedua gas ini menghasilkan energi yang sangat besar dari satuan reaksi. Dengan energi yang besar ini, bintang dapat bersinar sangat terang sampai menembus ruang angkasa. Seperti kita ketahui, jika kita melihat bintang dari bumi bintang-bintang itu terlihat bersinar dan berkelap-kelip sepanjang malam.
Walaupun kita lihat bintang dapat bersinar, ternyata bintang juga dapat berhenti bersinar. Bintang yang baru terbentuk pada umumnya berwarna terang. Bintang yang berukuran besar akan memiliki warna yang terang kebiru-biruan. Namun, ketika energi yang dihasilkan bintang ini habis maka bintang akan meledak dan disebut supernova. Peristiwa ini adalah akhir dari masa hidup bintang yang bisa mencapai jutaan tahun.
Ternyata bintang yang ada diluar angkasa bisa terbentuk dan juga dapat hilang. Seperti halnya usia manusia yang bisa berawal dan juga berakhir. Bintang dapat terlahir dan juga dapat hilang atau mati. Namun jumlah bintang cenderung tidak berkurang malah semakin bertambah. Hal ini karena usia bintang bisa mencapai jutaan tahun.
Bintang yang dapat kita lihat dari bumi pada malam hari yang berjumlah milyaran itu ternyata berasal dari awan, debu-debu, dan gas yang ada di ruang angkasa. Debu dan gas penyususn bintang disebut nebula. Debu dan gas akan menyusut karena adanya gaya gravitasi. Suhu dari kumpulan awan, debu dan gas ini sangat panas. Suhu tersebut akan terus meningkat dan akhirnya membentuk bintang baru.
Pada umumnya, bintang tersusun atas gas helium dan hidrogen. Kedua gas ini menghasilkan energi yang sangat besar dari satuan reaksi. Dengan energi yang besar ini, bintang dapat bersinar sangat terang sampai menembus ruang angkasa. Seperti kita ketahui, jika kita melihat bintang dari bumi bintang-bintang itu terlihat bersinar dan berkelap-kelip sepanjang malam.
Walaupun kita lihat bintang dapat bersinar, ternyata bintang juga dapat berhenti bersinar. Bintang yang baru terbentuk pada umumnya berwarna terang. Bintang yang berukuran besar akan memiliki warna yang terang kebiru-biruan. Namun, ketika energi yang dihasilkan bintang ini habis maka bintang akan meledak dan disebut supernova. Peristiwa ini adalah akhir dari masa hidup bintang yang bisa mencapai jutaan tahun.
Ternyata bintang yang ada diluar angkasa bisa terbentuk dan juga dapat hilang. Seperti halnya usia manusia yang bisa berawal dan juga berakhir. Bintang dapat terlahir dan juga dapat hilang atau mati. Namun jumlah bintang cenderung tidak berkurang malah semakin bertambah. Hal ini karena usia bintang bisa mencapai jutaan tahun.