Seperti kita ketahui bahwa segala yang ada di bumi merupakan hasil dari proses yang panjang dan memerukan maktu yang lama. Bahkan bumi ini pun tidak langsung ada, melainkan ada proses yang bharus dilalui. Kesemuanya itu bisa kita amati dan dijadikan pelajaran bahwa tidak ada yang instan di dunia ini, apalagi mengenai kehidupan manusia. Salah satu komponen bumi yang mengalami proses yang panjang adalah Gunung. Gunung merupakan komponen yang ada di bumi yang sangat penting bagi alur kehidupan manusia. Gunung adalah daratan yang menjulang tinggi ke atas yang lebih tinggi dari daratan sekitarnya karena adanya tekanan yang kuat dari dalam perut bumi. Gunung merupakan tempat adanya hewan dan tumbuhan serta air yang sangat bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup. Semua gunung yang ada di bumi sangat banyak dan bermacam-macam diantaranya gunung berapi dan gunung tidak berapi. Lalu seperti apakah proses terbentunya gunung-gunung yang ada di bumi? Awal mula terbentuknya suatu gunung dikarenakan terdapatnya aktivitas lempeng tektonik. Kerak bumi yang tersusu atas 17 lempengan besar beregrak secara teratur yang bersandar pada magma lapisan bawah. Setelah itu, lempengan-lempengan tersebut saling berbenturan dan mendorong satu sama lain hingga bergerak menjauh. Gerakan-gerakan seperti itulah yang menjadi penyebab terjadinya gempa bumi, gunung meletus, bergesernya benua, serta terbentuknya rantai pegunungan. Jika kita mengamati gunung, sepertinya gunung sangat gagah dan kokoh seolah tidak mengalami perubahan. Namun sebenarnya, gunung selalu mengalami pertumbuhan atau bahkan terkikis oleh cuaca sepanjang waktu. Seperti salah satu contohnya adalah gunung himalaya yang telah terbentuk 40 juta tahun yang lalu masih tetap tumbuh sampai saat ini. Sementara itu ada juga gunung yang terkikis dan berubah menjadi dataran biasa. Seperti salah satu contohnya adalah rangkaian gunung yang besrusia sangat tua dan bisa dibilang kuno akan terkikis menjadi daratan, atau susut menjadi bukit yaitu seperti pegunungan Andirondaks di New York yang sekarang telah berumur lebih dari satu miliar tahun. Pegunungan ini perlahan menyusut dan akan menjadi bukit kecil, bahkan lebih dari itu gunung ini juga kan berubah menjadi dataran biasa. Jadi sebenarnya pegunungan mengalami proses pertumbuhan dan juga akan mengalami proses penuaan. Kedua proses tersebut tidak pernah diketahi kapan akan terjadi.