Sumatera merupakan sebuah nama pulau yang ada di Indonesia. Pulai ini termasuk 5 pulau terbesar yang ada di Indonesia. Sebagi pulau yang besar tentu saja sumatera memiliki kekayaan yang sangat berlimpah dan menakjubkan. Tidak hanya kekayaan alam tetapi juga kekayaan dalam tradisi dan budaya. Sumatera memiliki 9 Provinsi yang dihuni oleh penduduk dari suku yang bemacam-macam. Provinsi itu diantaranya Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Lampung. Setiap provinsi memiliki berbagai macam kebudayaan yang sangat unik dan tidak ada di daerah lainnya. Hal ini disebabkan karena penduduk yang menghuni pulau sumatera berasal dari suku yang berbeda.
Setiap Provinsi selalu menebarkan pesonanya kepada setiap orang di seluruh pelosok Negri, namun ada satu Provinsi yang memiliki kebiasaan budaya yang sangat unik yaitu Provinsi Sumatera Barat. Provinsi Sumatera Barat memang memiliki kekayaan seni budaya yang sangat beragam, namun salah satu kebudayaan ini muncul karena Kebiasaan masyarakat daerah setempat.
Kebiasaan Budaya yang sangat unik ini adalah berburu Babi Hutan. Berburu babi hutan merupakan sebuah kebiasaan masyarakat daerah setempat yang telah mendarah daging sehingga menjadi sebuah kebiasaan. Seperti kita ketahui bahwa babi hutan merupakan hewan yang mengganggu tanaman, dengan kata lain hewan ini dianggap hama yang menjadi musuh masyarakat. Maka dari itu berburu babi hutan memang bukan hal yang aneh dibanyak daerah di Indonesia dengan alasan hewan buas ini termasuk hama. Namun hal yang lebih menarik adalah penduduk Sumatera Barat yang berburu Babi hutan dengan menggunakan bantuan Anjing peliharaan.
Pasukan berkaki empat itu biasanya sudah terlatih sehingga mampu mengendus bau babi hutan dari jarak yang sangat jauh. Selain bertugas untuk menemukan tempat babi hutan, anjing-anjing itu juga bertugas untuk memburu dan membunuh babi hutan yang ditemukan. Cara yang dilakukan oleh anjing-anjing pemburu ini adalah dengan menggiring, mengepung, lalu menyerang babi hutan bersama-sama. Cara pemilik membawa pasukan anjing pemburu juga sangat unik dan bermacam-macam mulai dari menggunkan sepeda motor, mobil atau berjalan kaki. Anjing-anjing pemburu yang sudah terlatih, berpengalaman dan berprestasi dalam berburu babi memiliki nilai jual yang luar biasa mahal. Walau berasal dari kampung, anjing pemburu ini bisa mencapai harga 10 juta / ekor.
Kebiasan berburu ini memang sangat unik sekaligus menghasilkan pendapatan bagi penduduk setempat terutama dapat mengurangi hama pertanian.