Bumi merupakan planet satu-satunya yang diciptakan Tuhan yang bisa dihuni oleh makhluk hidup. Bumi telah ada bahkan jauh sebelum manusia pertama diturunkan ke bumi yaitu Nabi Adam dan Siti Hawa.
Jauh Setelah Adam dan Hawa menghuni bumi, bumi pun mulai ramai dihuni manusia. Manusia pada zaman dahulu memiliki cara hidup dan peradaban yang menkjubkan, unik dan bahkan mengerikan. Setiap manusia hidup berkelompok dan menempati semua daratan yang ada di muka bumi. Banyak sekali peninggalan mnusia zaman dahulu yang ditemukan saat ini yang menarik perhatian penduduk dunia untuk mengaungkap apa yang sebenrnya terjadi di zaman dahulu.
Salah satu penemuan yang dapat membantu mengtahui apa yang pernah terjadi di masa silam adalah Machu Piccu.
Di Pegunungan Andes di Amerika Selatan, terdapat sebuah tempat yang sangat mekajubkan dan memiliki sedikit bukti peradaban masa silam. Tempat itu adalah Peru.
Peru merupakan negara yang terletak di Amerika Bagian Selatan yang tersohor seantero jagat raya. Peru memiliki ibu kota yang bernama Lima. Meskipun Negara ini bukanlah negara Maju secara ekonomi dan kemajuan pembangunan namun Negri ini memiliki harta karun yang sangat luar biasa dan banyak.
Pemandangan Alam Peru sangatlah menakjubkan, penduduk yang ramah dan ringan tangan, serta kebudayaan yang sangat kaya dan luar biasa. Dengan demikian peru bisa dikatakan sebagai Negara raja kebudayaan diantara negara-negara disekitarnya.
Harta karun yang luar biasa dan dapat membuka jendela masa lalu adalah sebuah tempat yang dipenuhi reruntuhan yang bernama Machu Piccu. Ini adalah sebuah kota kuno masa lampau peninggalan kerajaan Inca kuno. Dalam bahasa Inca asli Machu Piccu memiliki arti Gunung Tua atau puncak tua. Diperkirakan kota megah ini dibangun sekitar tahun 1460 dan 1470 dibawah kekuasaan Raja Inca pada saat itu yang bernama Raja Pachacuti Inca yupanqui. Setelah sekitar 100 kota ini dibangun dan ditinggali oleh penduduk Inca, kota ini kemudian ditinggalkan begitu saja oleh penduduknya.
Machu Piccu terletak di ketinggian 2.400 meter diatas permukaan laut. Bangunan- bangunannya terdiri atas bebatuan granit yang dibentuk kotak-kotak besar dan dihaluskan. Suku Inca pada zaman dahulu tidak menggunakan semen untuk merekatkan batu-batuannya. Hebatnya kebanyakan bangunan masih berdiri tegak walaupun kini tanpa atap.