Selain kaya akan sumber daya alam, Indonesia juga memiliki kekayaan dalam bidang pariwisata. Banyak tempat wisata yang terdapat di Indonesia dan tersebar di seluruh negri Indoneisa baik wisata air, hutan maupun wisata rohani. Keanekaragaman objek wisata ini menjadikan Indonesia sebagai tempat wisata paling dituju oleh wisatawan asing. Iklim tropis dan cuaca yang cukup bersahabat menjadikan negara Indonesia menjadi lebih menakjubkan dan eksotis. Banyak sekali wisata air yang terdapat di Indonesia dan bukan hanya wisata air laut saja tetapi juga banyak wisata danau. Salah satunya adalah Danau Maninju.
Danau Maninjau merupakan danau yang sangat indah dan tak bisa dilewatkan untuk dikunjungi. Danau maninjau termasuk danau Vulkanis karana ternyata danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi. Danau ini terletak di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten agam, sumatera Barat diatas ketinggian 461 meter dari permukaan laut. Luas danau ini sekitar 100 Kilometer persegi dengan kedalaman maksimum hampirmencapai 500 meter..
Segala sesuatu yang ada di dunia ini apalagi yang berbau wisata selalu memiliki cerita yang unik dibelakangnya. Walaupun cerita itu bisa saja hanya karangan orang-orang zaman dahulu. Setiap cerita yang ada memiliki nilai budaya tersendiri yang menjadikan tempat wisata itu lebih unik dan eksotis dan tak jarang malah menjadi cerita yang turun temurun dan diwariskan kepada anak cucu. Cerita dibalik sebuah wisatapun akan membuat pesona yang menarik setiap wisatawan untuk datang berkunjung ke tempat wisata itu.
Kembali ke danau Maninjau yang ternya memiliki kisah atau cerita rakyat tersendiri. Dalam cerita ini dikisahkan bagaimana terjadinya atau terbentuknya danau ini. Menurut cerita legenda rakyat minang, terbentuknya danau ini dari dongeng rakyat yang berjudul Bujang sembilan.
Tidak hanya sampai di situ, hal yang lebih menkjubkan akan kita jumpai di danau maninjau ini diantaranya adalah terdapat sebuah desa maninjau yang letaknya berada tepat dipinggiran danau. Desa ini memiliki keragaman budaya yang cantik. Lebih daripada itu, desa ini merupakan tempat kelahiran seorang ulama besar sekaligus sastrawan islam yang terkemuka. Sastrawan buaya HAMKA ini telah menciptakan banyak karya yang telah dikenal oleh banyak orang di Indonesia. Diantara karyanya yang paling terkenal adalah sebuah Novel yang berjudul Di Bawah Lindungan Kabah dan Tenggelamnya Kapal Van der Wijk.