Do’a berarti menyeru, memanggil, memohon dengan amat sangat. Di dalam AlQUR’AN juga di jelaskan, do’a sebagai menghadapkan jiwa raga kepada Allah yang tak terhingga dan meminta pertolongan kepadanya. Do’a adalah sebuah bagian yang esensial dan natural bagi kehidupan manusia.
Pada zaman sekarang ini do’a hanya dianggap sebagai ritual tradisi yang sudah usang atau lama. Bahkan sebagian orang berasumsi bahwa, mereka atau orang-orang di sekitar mereka memiliki kendali atas kejadian-kejadian yang mereka alami sepanjang hidup mereka sehingga mereka tidak butuh akan berdo'a kepada Allah hingga mereka bertemu dengan sebuah bencana atau musibah bahkan sampai menyebabkan kematian. Do’a adalah kebutuhan yang mendasar bagi seorang manusia, seharusnya jika kita sedang berdo’a, maka lakukanlah dengan hati yang khusuk dan dengan keikhlasan. Rasulallah S A W bersabda: dari Abdullah bin ‘ Amr bahwasannya. “ Hati itu laksana wadah dan sebagian wadah ada yang lebih besar dari yang lainnya. Apabila kalian memohon kepada Allah, maka memohonlah kepadanya sedangkan kamu merasa yakin akan di kabulkan, karena sesungguhnya Allah tidak akan do’a dari hati yang lalai”. Maka dari itu ketika kita sedang berdo’a, hadirkanlah hati kita dengan penuh harapan dan keinginan dalam do’a yang kita panjatkan dan meyakini bahwa Allah maha pengabul do’a.
Allah SWT berfirman:”Berdo’alah kepadaku niscaya akan ku perkenankan bagimu (QS Ghafir 60). Allah itu maha mendengar dan maha mengabulkan do’a, akan tetapi Allah maha tau yang terbaik untuk hambanya. Jika sesuatu yang kita inginkan tidak sejalan dengan niat kita, maka itulah yang terbaik untuk kita, karena ketentuan manusia belum tentu baik menurut Allah, tetapi ketentuan Allah adalah yang terbaik untuk kita. Ada kalanya do’a yang kita panjatkan langsung terkabul, tetapi ada juga do’a yang tidak langsung terkabul, mungkin ditunda dulu karena waktunya belum tepat dan akan diberikan pada waktu yang tepat, yang penting kita tetap bersabar dan jangan berhenti bedo’a. karena Allah suka sama orang yang terus memohon kepadanya dan selalu meminta yang terbaik untuknya. syukuri apa yang telah kita miliki saat ini, karena hidup adalah anugerah.
MEMVISUALISASIKAN DO’A
Do’a berarti menyeru, memanggil, memohon dengan amat sangat. Di dalam AlQUR’AN juga di jelaskan, do’a sebagai menghadapkan jiwa raga kepada Allah yang tak terhingga dan meminta pertolongan kepadanya. Do’a adalah sebuah bagian yang esensial dan natural bagi kehidupan manusia.
Pada zaman sekarang ini do’a hanya dianggap sebagai ritual tradisi yang sudah usang atau lama. Bahkan sebagian orang berasumsi bahwa, mereka atau orang-orang di sekitar mereka memiliki kendali atas kejadian-kejadian yang mereka alami sepanjang hidup mereka sehingga mereka tidak butuh akan berdo'a kepada Allah hingga mereka bertemu dengan sebuah bencana atau musibah bahkan sampai menyebabkan kematian. Do’a adalah kebutuhan yang mendasar bagi seorang manusia, seharusnya jika kita sedang berdo’a, maka lakukanlah dengan hati yang khusuk dan dengan keikhlasan. Rasulallah S A W bersabda: dari Abdullah bin ‘ Amr bahwasannya. “ Hati itu laksana wadah dan sebagian wadah ada yang lebih besar dari yang lainnya. Apabila kalian memohon kepada Allah, maka memohonlah kepadanya sedangkan kamu merasa yakin akan di kabulkan, karena sesungguhnya Allah tidak akan do’a dari hati yang lalai”. Maka dari itu ketika kita sedang berdo’a, hadirkanlah hati kita dengan penuh harapan dan keinginan dalam do’a yang kita panjatkan dan meyakini bahwa Allah maha pengabul do’a.
Allah SWT berfirman:”Berdo’alah kepadaku niscaya akan ku perkenankan bagimu (QS Ghafir 60). Allah itu maha mendengar dan maha mengabulkan do’a, akan tetapi Allah maha tau yang terbaik untuk hambanya. Jika sesuatu yang kita inginkan tidak sejalan dengan niat kita, maka itulah yang terbaik untuk kita, karena ketentuan manusia belum tentu baik menurut Allah, tetapi ketentuan Allah adalah yang terbaik untuk kita. Ada kalanya do’a yang kita panjatkan langsung terkabul, tetapi ada juga do’a yang tidak langsung terkabul, mungkin ditunda dulu karena waktunya belum tepat dan akan diberikan pada waktu yang tepat, yang penting kita tetap bersabar dan jangan berhenti bedo’a. karena Allah suka sama orang yang terus memohon kepadanya dan selalu meminta yang terbaik untuknya. syukuri apa yang telah kita miliki saat ini, karena hidup adalah anugerah.