Biang Keladi Keterpurukan Blackberry
1701422photo1780x390 Di Indonesia Smartphone Blackberry  pernah menjadi primadona Smartphone yang di pilih oleh banyak orang dan semua kalangan. Awalnya ketika blackberry masuk ke indonesia Blackberry sangat laku di pasaran dan di gandrungi oleh semua segmen pasar smartphone. Remaja, Dewasa, Perusahaan-perusahaan, bahkan pemerintah sekalipun banyak yang mengggunakan Blackberry sebagai alat komunikasi utama mereka. Alasannya, karena Blackberry mempunyai tingkat keamanan yang sangat tinggi dan terutama mempunyai fitur Blackberry Messenger yang sangat nyaman untuk berkomunikasi dan fitur Emailnya yang mempunyai keamanan tinggi. Seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya perangkat sistem operasi lainnya seperti Ios, Android, Windows Phone yang hadir dengan fitur yang lebih berwarna dan atraktif serta mempunyai kemanan yang tak kalah canggih membuat banyak pengguna Smartphone yang awalnya pengguna Blackberry menjadi berpindah menjadi pengguna smartphone dengan sistem operasi yang lain. Akibat dari terus terpuruknya penjualan produk dari Blackberry tersebut membuat pimpinan perusahaan asal kanada ini yang bernama Thorsten Heins, mengubah strategi dengan menghadirkan pengembangan Sistem Operasi terbaru yaitu OS Blackberry 10. Dengan menghadirkan operasi sistem tersebut Blackberry berharap, mereka dapat menyelamatkan dan mengakhiri keterpurukan yang terjadi. Akan tetapi pada realitanya langkah strategi tersebut tidaklah berjalan mulus, karena blackberry masih saja berada pada situasi yang sulit. Langkah strategis selanjutnya yang dilakukan oleh perusahaan Blackberry seperti di ungkapkan beberapa waktu yang lalu mereka akan melakukan beberapa langkah alternatif lain untuk menyelamatkan mereka seperti dengan melakukan mitra strategis dan kemungkinan juga bisa saja melakukan joint venture atau mengambil tindakan yang paling buruk yaitu menjual perusahaan mereka. Perlu anda ketahui menurut analisis beberapa media, mereka mengungkapkan beberapa alasan yang membuat blackberry semakin terpuruk ialah. 1.       Terlalu Lama Merilis Os Baru, OS Blackberry 10 Sebelum Blackberry merilis OS Blackberry 10. Blackberry sering melakukan penundaan waktu rilis Os tersebut dalam jangka waktu yang cukup lama hingga berbulan-bulan. Hal tersebut membuat para penggemar Blackberry bosan menunggu dan Blackberry kehilangan momentum karena pengguna Blackberry sebagian berpindah ke Os lain. 2.       Aplikasi Os Blackberry keluaran teranyar yakni Os Blackberry 10 memang terlihat cukup menawan terutama dengan hadirnya fitur navigasi berdasarkan gerakan. Namun, yang sangat disayangkan fitur tersebut belum didukung oleh aplikasi ternama seperti google maps, Instagram atau path. Blackberry sebelumnya menjanjikan bahwa fitur tersebut akan ditambahkan aplikasi-aplikasi pendukungnya, tapi faktanya sampai sekarang di blackberry world belum tersedia fitur pendukung tersebut. 3.       Hardware Ketika Blackberry merilis Os terbarunya OS Blackberry 10, mereka telah menghadirkan tiga tipe perangkat smartphone diantaranya Blakberry Z10, Q10, dan juga Q5. Ketiga perangkat tersebut cukup menawan akan tetapi faktanya penjualan dari tiga tipe tersebut tidak terlalu baik bahkan kalah oleh Windows Phone nya nokia. 4.       PlayBook Salah satu kesalahan terbesar Blackberry ialah dengan bergabungnya mereka kepasaran tablet. Spesifikasi produk tablet blackberry ini memang cukup bagus akan tetapi dengan bandrol harga yang sangat tinggi membuat produk tersebut tidak terlalu laku di pasaran. Bahkan untuk mengurangi kerugian akibat penjualan yang buruk blackberry melakukan diskon besar-besaran sampai menjanjikan tersedianya update os ke BB OS 10. Akan tetapi upaya tersebut gagal, dan menjadikan Playbook menjadi produk Blackberry yang bisa dikatakan paling gagal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *