sumber:Atra Foto/Nova Wahyudi
Sering kehabisan tiket perjalanan jarak jauh meski sudah pesan sejak jauh hari? Sekarang hal itu nggak akan terjadi lagi karena ada pilihan naik kereta lanjutan di Traveloka. Fitur baru ini adalah opsi terbaik kala harus menempuh perjalanan dengan transportasi ini di waktu high season, atau rute yang kamu inginkan tidak menyediakan jalur langsung.
Nggak kenal maka nggak sayang. Biar makin sayang, yuk kenali lebih dekat fitur baru Traveloka yang bakal bisa jadi andalan buat kamu yang suka naik kereta api.
Apa Sih Kereta Lanjutan?
Pernah mengalami transit ketika naik pesawat terbang? Nah, sistem itulah yang diadopsi oleh Traveloka. Traveloka memanfaatkan celah kursi penumpang kosong di tengah perjalanan sebuah kereta dengan menjadikannya opsi lanjutan bagi penumpang lain dan membutuhkannya. Tak perlu memikirkan rute dan waktu sendiri, karena Traveloka yang menyediakan beberapa opsi buat perjalanan yang kamu inginkan. Lengkap dengan detail perjalanan dan lama waktu tunggu di stasiun tersebut.
Tipe rute ini juga memungkinkan penumpang untuk membeli tiket dengan rute yang tak menyediakan layanan langsung, seperti Jakarta – Banyuwangi atau pilihan rute lainnya dengan sistem transit di kota tertentu.
Jalur atau rute lanjutan juga bisa menjadi pilihan ketika jalur langsung sudah habis terjual. Kamu tetap bisa melakukan perjalanan ke kota tujuan, dengan naik dua kereta berbeda.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Ketika kamu akan menggunakan jenis rute lanjutan, maka kamu akan naik dua kereta di stasiun yang berbeda. Pertama menuju stasiun transit, dan dari stasiun transit berpindah ke kereta lain menuju stasiun tujuan.
Proses pemesanan tiketnya pun mudah, sama seperti ketika kamu memesan tiket seperti biasanya. Bedanya, kamu akan menerima dua e-ticket untuk perjalanan dengan dua kereta api yang berbeda. Satu untuk menuju stasiun transit, satunya lagi untuk menuju stasiun utama.
Langkah singkat pemesanan keretanya adalah sebagai berikut:
sumber:freepik.com
Cari kereta api yang kamu inginkan – temukan kereta lanjutan – cek detail pemesanan – pesan kereta lanjutan – lakukan pembayaran – transaksi selesai.
Dan begini cara kerja kereta lanjutannya:
Penumpang chek in dan naik di stasiun keberangkatan – turun di stasiun transit – lakukan check in dan cetak boarding pass untuk perjalanan berikutnya di stasiun transit – naik kereta lanjutan ke stasiun tujuan.
Transit Lama
Yang membedakan jalur langsung dengan jalur lanjutan adalah waktu tunggu yang cukup lama. Rata-rata, transitnya bisa mencapai tiga sampai tujuh jam.
Bukan tanpa alasan mengapa Traveloka memberikan waktu transit yang panjang di stasiun perpindahan. Yang pertama adalah memastikan bahwa penumpang bisa mencapai stasiun transit dengan tepat waktu, tidak sampai ketinggalan kereta berikutnya.
sumber:sharepanduan.com
Jeda waktu transit yang cukup lama juga menjadi langkah antisipasi dari Traveloka dan PT KAI juga terjadi gangguan pada perjalanan pertama atau pada proses check in. Dengan jeda waktu yang panjang, penumpang tidak perlu terburu-buru untuk turun dari kereta pertama, check in di stasiun transit dan naik ke kereta berikutnya.
Bisa Jalan-Jalan di Kota Transit
Asyiknya meggunakn fitur baru ini adalah kamu bisa jalan-jalan di kota transit. Entah hanya untuk makan dan beli oleh-oleh, atau bisa juga menjelajah ke kawasan yang tak jauh dari stasiun dan mendapatkan pengalaman baru.
Yang perlu kamu perhatikan adalah lamanya waktu transit di stasiun agar tidak sampai melampaui waktu tunggu. Pastikan kamu tiba di stasiun transit minimal 30 menit sebelum berangkat, dan perjalanan siap dilanjutkan ke kota tujuan.