Perkembangan emosional pada anak merupakan salah satu dari 6 aspek perkembangan anak usia dini, khususnya perkembangan yang berkaitan dengan ekspresi tingkah laku dan perubahan perasaan seorang anak saat menghadapi stiuasi tertentu. Melalui perkembangan emosional ini, seorang anak akan memiliki kesempatan untuk mengekspresikan segala sesuatu yang dialaminya baik itu saat ia merasa senang, sedih, maupun disaat ia marah. Keberadaan emosi pada anak ini merupakan tanda yang memperkuat adanya sesuatu yang telah terjadi pada anak. Hal ini dapat terlihat melalui ekspresi wajah anak sebagai cara ia berkomunikasi untuk menunjukkan perasaan atas apa yang tengah ia alami.
Emosi pada seorang anak bukan hanya berkaitan dengan tingkah lakunya yang dipandang kurang baik oleh lingkungan sekitarnya. Namun, perkembangan emosional pada anak usia dini juga dapat mendorong mereka untuk melakukan hal-hal yang baik seperti keinginan untuk menyenangkan hati temannya, mampu mengikuti aturan, menjadi lebih mandiri dan mampu membaca situasi, mulai mampu menahan tangis dan kekecewaan, mulai memiliki keshabaran dalam menunggu giliran, dan menunjukkan kasih sayang terhadap orang-orang disekelilingnya termasuk saudara dan teman-temannya.
Perkembangan emosional pada anak juga dapat mempengaruhi kepribadian dan penyesuaian diri anak dengan lingkungan sekitarnya. Tingkah laku emosi yang ditunjukkan oleh seorang anak merupakan sumber penilaian dari orang-orang yang ada di lingkungan sosialnya. Perilaku emosi baik untuk perasaan senang maupun persaan tidak senang yang ditunjukkan melalui reaksi-reaksi tertentu oleh anak juga dapat mempengaruhi interaksi sosialnya. Emosi pada seorang anak juga dapat mempengaruhi psikologis lingkungannnya. Artinya, kebiasaan baik ataupun buruk yang dilakukan oleh seorang anak dapat mempengaruhi keadaan dilingkungan sekitarnya. Beberapa orang yang ada di lingkungannya akan memberi penilaian yang baik ataupun tidak menyukai perilaku yang ditunjukkan oleh anak tersebut.
Perkembangan emosional yang termasuk dalam 6 aspek perkembangan anak usia dini ini juga mempunyai peranan penting dalam membentuk kecerdasan otak anak. Jika seorang anak mengalami ketegangan emosi, maka aktivitas motorik dan mental anakpun akan terganggu dan terhambat. Untuk itu, tetap berikan kebebasan pada anak untuk bereksplorasi agar kemampuannya dapat terasah dengan baik. simak selengkapnya . . .