10 Rahasia Melatih Kepintaran Anak
Kepintaran anak - Setiap orang tua pasti mendambakan buah hati yang tumbuh sehat, kreatif, dan juga cerdas. Orang tua memang sepenuhnya mempunyai kewajiban untuk mengembangkan kecerdasan anak. Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat kecerdasan anak seperti faktor keturunan, pendidikan yang diberikan orang tua, dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa rahasia melatih kepintaran anak yang bisa dilakukan orang tua.
Gizi yang seimbang – asupan gizi yang seimbang sangat dieprlukan anak pada masa tumbuh kembang mereka. Utamanya adalah makan pagi; orang tua hendaknya selalu memberikan makan pagi yang bergizi. Menurut penelitian anak yang sarapan pagi cenderung memiliki memori yang tajam daripada mereka yang tidak sarapan. Selain itu, sebaiknya orang tua juga memberiakn asupan lemak omega-3 yang cukup pada anak. Asam lemak omega-3 bermanfaat untuk mengaktifkan area otak untuk meningkatkan memori, perhatian, dan aspek kognitif lain. Orang tua bisa memberikan gizi tambahan dari susu Wyeth untuk menunjang kebutuhan gizi anak.
Ajak anak dekat dengan alam – bermain di luar rumah ternyata bisa meningkatkan fungsi otak anak seperti perhatian, kontrol impuls, memori, dan juga konsentrasi. Orang tua bisa menghabiskan minimal 20 menit untuk bermain di luar rumah dalam sehari seperti berjalan di taman, bersepeda, bermain bola, dan lain sebagainya.
- Batasi anak dengan alat elektronik
Dengan banyaknya alat elektronik yang semakin canggih, anak memang lebih suka untuk menghabiskan waktu dengan bermain games atau menonton televisi. Namun hal tersebut ternyata tidak baik bagi pertumbuhan kecerdasan mereka. Terlalu banyak bermain games dan menonton televisi diasosiasikan dengan resiko peningkatan berat badan, makan makanan yang tidak sehat, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua membatasi penggunaan alat elektronik pada anak dan membiarkan mereka lebih aktif.
- Jalin ikatan emosional
Anak yang dekat dengan orang tua mereka cenderung mempunyai kecerdasan yang lebih karena mereka mempunyai ikatan emosional yang erat. Orang tua bisa meluangkan waktu setiap hari untuk mengobrol sejenak dengan anak-anak. Dengan cara ini anak bisa berbagi cerita dengan orang tua mereka dan menjadi lebih dekat.