Disentri merupakan penyakit yang cukup berbahaya meski banyak yang menyangsikan penyakit ini sebagai bagian dari penyakit diare. Disentri ternyata jauh lebih berbahaya daripada diare atau demam yang biasa terasa saat tubuh menjadi lemah. Penyebab penyakit disentri bisa terjadi karena lingkungan yang kurang bersih, cuaca, kontak terhadap makanan dan minuman, kuman, bakteri, dan komplikasi penyakit lainnya.
Ciri – ciri dari penyakit disentri adalah buang air besar terus menerus hingga lebih dari lima kali sehari, bahkan dalam beberapa kasus hingga dua puluh kali sehari. Feses yang keluar cenderung encer diikuti dengan darah dan lendir. Selain itu disertai dengan demam tinggi, nyeri pada perut bagian bawah, dan pegal di pinggang. Darah yang ikut terbawa feses datang dari dinding saluran cerna yang terluka atau dinding usus, dalam kasus disentri yang sudah akut.
Apabila dibiarkan berlarut – larut disentri dapat berkomplikasi dengan penyakit lainnya. Pada saat diare terus menerus, tubuh menjadi kehilangan cairan dan nutrisi, sementara saluran cerna tidak mampu mengolah makanan berserat sehingga asupan energi dan nutrisi ke tubuh menjadi berkurang. Bakteri dan kuman penyebab penyakit disentri terus berkembang biar dan mengganggu sistem pencernaan bahkan bisa mengenai ginal dan hati. Apabila terjadi pada anak – anak atau orang tua / lansia, disentri dapat menyebabkan kematian.
Langkah awal saat terjadi disentri
- Untuk menyembauhkan disentri langkah paling cepat adalah menghentikan asupan makanan keras, pedas, dan berserat. Asupi tubuh dengan makanan lembut, hal ini penting karena tubuh terus membutuhkan nutrisi, untuk menghindari semakin parahnya disentri.
- Selanjutnya hubungi dokter Anda untuk meminta keterangan obat yang harus Anda konsumsi, terutama apabila Anda alergi terhadap jenis obat tertentu.
- Bersihkan lingkungan terdekat Anda seperti kamar dan kamar mandi, untuk menghindari penularan disentri pada anggota keluarga lainnya, terutama anak.
- Selalu ingatkan anggota keluarga untuk menjaga kebersihan, terutama dengan mencuci tangan dengan sabun berantiseptik, contohnya Lifebuoy yang mengandung antiseptik dan membunuh kuman yang menjadi penyebab penyakit disentri.