Jika kita mengadakan survei kepada semua manusia tentang memilih surga atau neraka, pasti yang banyak dipilih adalah surga, walaupun pertanyaan ini juga diberikan kepada mereka yang bukan on muslim, hal ini karena mereka semua takut akan siksa neraka. Neraka adalah tempat yang paling mengerikan dengan berbagai siksaan dan azab bagi mereka yang memasukinya. Tidak ada yang dapat membayangkan bagaimana pedihnya siksa neraka dan bagaimana dengan kehidupan di dalamnya.
Karena setiap mereka yang memasukinya maka kekalah ia dengan siksa di dalamnya kecuali bagi orang-orang yang Allah Swt berikan kepadanya pertolongan sehingga di dalam nerakanya hanya sebentar. Allah Swt menggambarkan dalam QS.Al-Maidah:36, yang intinya, seandainya orang yang ada dalam neraka mempunyai harta sebanyak yang ada di bumi tentunya akan dipergunakan untuk menebus dirinya keluar dari neraka tetapi hal tersebut tidak diterima oleh Allah, malahan mereka mendapat azab yang pedih.
Rasulullah Saw dalam suatu hadits pernah bercerita tentang hukuman yang paling ringan yang diterima penghuni neraka, “Orang yang menerima hukuman paling ringan diantara penduduk neraka pada hari kiamat nanti adalah yang dibawah telapak kakinya ditaruh bara yang menyala, yang membuat otaknya mendidih”(HR. Bukhari). Jika hukuman tersebut adalah hukuman paling ringan di neraka maka bagaimana dengan hukuman lainnya yang tiada terbayang pedihnya. Hukuman-hukuman neraka tidak sama semuanya, karena neraka memiliki tingkatan-tingkatan sehingga hukumannya pun bertingkat dan hukuman yang satu lebih pedih dengan hukuman tingkat sebelumnya.
Dalam banyak ayat Al-Qur’an Allah Swt menjelaskan bagaimana tingkatan siksa neraka bagi penghuninya. Hal ini akan disesuaikan dengan dosa yang telah diperbuatnya, firman Allah Swt, “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka”. (QS. An-Nisa:145). Atau ayat yang lain ,”Orang-orang kafir dan menghalangi manusia dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan demi siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan”. (Qs. An-nahl:88).
Ayat di atas secara jelas menerangkan bahwa akan ada perbedaan siksa bagi orang kafir yang mengganggu atau memerangi umat Islam dengan ornag kafir yang biasa saja atau hidup damai dengan orang Islam. Hal ini pun berlaku bagi seorang muslim yang telah berbuat dosa kecil atau dosa besar. Jika ia masuk neraka maka siksa yang diberikan akan berbeda tergantung besar tidaknya dosa mereka selagi di dunia.
Bentuk lain yang Allah jelaskan dalam Al-Qur’an dan sunah Nabi Saw tentang siksa neraka yaitu, isi perut yang terburai keluar, makanan yang busuk yang menghancurkan, diseret, dibelenggu, api yang mengahnguskan kulit, air yang menghancurkan isi perut dan lain sebagainya.
Naudzubillahimindzalik.