Nabi Muhammad Saw adalah Nabi akhir jaman yang mulia, yang tidak ada lagi nabi yang diutus setelah beliau, yaitu sebagai Khataman nabiyyin (penutup para nabi), yang diutus oleh Allah Swt untuk menyempurnakan ajaran syariat dari jaman nabi sebelumnya. Namun karena nabi Muhammad Saw adalah manusia biasa maka beliau pun menerima sifat ketidak abadian dalam hidupnya. Setelah menyampaikan seluruh risalah kenabiannya, beliau pun meninggal dunia dipanggil oleh sang Khalik, sehingga banyak diantara umatnya yang merindukannya. Saking rindu dan cinta umat akhir jaman kepada nabinya, banyak yang bercerita bahwa ada yang pernah bertemu dengan nabi Saw dalam mimpi. Lalu apakah ini suatu hal yang benar atau hanya sekedar mimpi biasa saja?.
Setiap muslim yang bertakwa pasti mendambakan dapat bertemu dengan Nabi Saw walaupun hanya dalam mimpi. Dalam suatu hadits dari Rasulullah Saw “Siapa saja yang melihatku di mimpinya, ia telah benar-benar melihatku. Karena syaitan tidak bisa menyerupai diriku”. Bertemu dengan nabi Saw dalam mimpi memang hal yang mungkin, karena dari hadits di atas menjelaskan seperti itu dan hadits tersebut juga adalah hadits yang shahih.
Namun hal ini akan menjadi keraguan kepada orang yang belum pernah tahu bagaimana bentuk fisik beliau Saw. Bagi orang yang sejaman dengan nabi Saw dan pernah bertemu dengan beliau Saw tentu saja dapat membedakan ciri fisik beliau dengan orang lain dan mungkin saja mimpinya benar. Namun bagi orang jaman sekarang yang belum pernah bertemu dengan nabi Saw, bisa saja setan datang dalam mimpinya dan mengaku sebagai nabi Saw.
Hal yang ditakutkan adalah ketika ia mimpi bertemu dengan yang mengaku dirinya nabi Saw dan mengajarkan amalan atau wirid dalam mimpi tersebut untuk diajarkan kepada orang lain, yang justru dapat membawa kesesatan yang nyata. Sesungguhnya tidak ada lagi ajaran agama islam atau syariat hukum setelah wafatnya beliau. Karena ketika beliau wafat maka syariat agama Islam telah sempurna. Wallahu A’lam