Banyak manusia yang ingin hidup abadi ketika di dunia, segala upaya pun dilakukan agar bisa hidup lebih lama di dunia, dimulai dari segi medis sampai kepada yang mistis, mulai dari olahraga sampai menjaga makannya. Hal itu semata-mata dilakukan karena keinginan yang kuat untuk hidup lama. Namun kebanyakan kita lupa bahwa manusia adalah makhluk yang fana, tidak abadi, dan suatu saat pasti mengalami kematian, karena manusia adalah seorang makhluk yang pasti ada akhir dari perjalanan hidupnya. Ketika manusia meninggal maka terputus semua amal perbuatannya, dan tinggal menghisabnya dalam pengadilan Allah Swt, tetapi tahukah kita bahwa walaupun sudah meninggal ada pahala yang masih dapat kita nikmati setelah meninggal?
Dalam sebuah keterangan dari sahabat Anas ra bahwa ada tujuh macam pahala setelah meninggal maka ia masih dapat menikmati pahala dari perbuatan yang telah ia lakukan, diantaranya ;
- Mereka yang mendirikan masjid dan selama masjid itu dipakai untuk ibadah.
- Mereka yang mengalirkan air sungai dan selama ada orang yang meminumnya atau menggunakannya.
- Mereka yang menulis mushaf dan selama ada yang membacanya
- Mereka yang menggali perigi dan selama ada yang menggunakannya
- Mereka yang menanam tanam-tanaman dan selama masih ada yang memakan atau memanfaatkannya, baik manusia maupun hewan.
- Mereka yang mengajarkan ilmu dan selama ada yang mengamalkan ilmu tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang mengamalkannya
- Anak yang saleh yang selalu mendoakan kedua orang tuanya