Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan pahala. Bulan ramadhan merupakan momen mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya. Untuk itu janganlah menyia-nyiakan kesempatan yang satu ini. Kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan melakukan sunnah dan kewajiban selama bulan ramadhan. Shalat tahajud saat bulan ramadhan merupakan salah satu amalan sunnah yang banyak pahalanya.
Banyak orang yang merasa sanksi untuk melaksanakan shalat tahajud saat bulan ramadhan. Karena di bulan ramadhan kita biasa melaksanakan sunnah tarawih berjamah, setelah itu shalat witir berjamaah. Sedangkan shalat witir sendiri merupakan penutup shalat sunnah.
Ada yang menyebutkan bahwa shalat tarawih merupakan shalat Qiamul lail atau shalat sunnah di malam hari. maka tidak perlu shalat tahajud lagi jika kita sudah melaksanakan shalat tarawih. Tetapi ada juga yang menyebutkan bahwa diperbolehkan untuk shalat tahajud lagi karena ada hadist nabi yang menyebutkan bahwa dengan mengerjakan shalat witir buka berarti tidak diperbolehkan untuk melaksanakan shalat sunnah lagi. maka pendapat ini menyatakan bahwa boleh-saja jika ingin melaksanakan shalat tahajud saat bulan ramadhan.
Satu hal yang perlu di ingat adalah ketika selesai shalat tarawih berjamaah, dianjurkan untk tidak meninggalkan imam karena kita berniat untuk witir setelah shalat tahajud. Hal ini memiliki keutamaan pahala melaksanakan shalat tahajud semalam suntuk.
Banyak keutamaan shalat tahajud yang merupakan kebaikan untuk kita yang mengerjakannya. Shalat malam merupakan salah satu cara untuk menaikkan derajat di surga. Shalat malam juga dapat membuat seseorang masuk surga dengan selamat tanpa hambatan apapun. Tak hanya itu shalat malam merupakan salah satu kebiasaan orang-orang sholeh untuk dapat mencegah perbuatan dosa. Hal ini bisa dianggap sebagai kode untuk menjauhi hal-hal yang di larang. Selain itu shalat malam merupakan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu. Semua itu akan kita dapatkan jika kita melakukannya atas dasar mengharap ridho Alloh SWT.