Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, SPsi, MSc ( lahir di Yogyakarta, Indonesia, 20 Desember 1963 ) adalah politikus, pendeta, dan akademisi pendidikan Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Barat. Ia memenangkan pemilihan umum Gubernur Sumbar kedua pada tanggal 30 Juni 2010. Irwan adalah Gubernur termuda saat ini Sumatera Barat diangkat pada usia 46 tahun.
Lahir di Yogyakarta, sedangkan Irwan dididik di Padang mengikuti orang tua yang menjadi profesor. Saat belajar psikologi di Universitas Indonesia, Irwan mencurahkan waktu untuk menyelesaikan tugas kuliah, kegiatan misionaris, dan bekerja di luar kampus. Lulus dari UI pada tahun 1988, Irwan powering pendirian Yayasan Pendidikan Adzkia di Padang. Selama menetap di Champaign hingga 1995, ia bekerja sebagai konsultan paruh waktu di sejumlah perusahaan pemerintah dan dosen psikologi industri di Universitas Andalas. Pada tahun berikutnya hingga tahun 2000, ia menempuh pendidikan sampai S - 3 di Universitas Putra Malaysia.
Saat belajar di Malaysia, Irwan membentuk Partai Keadilan Sejahtera ( PKS sekarang ) dan diangkat sebagai Kepala Perwakilan di Malaysia PK. Dalam pemilihan legislatif Indonesia 1999, Irwan terpilih sebagai anggota DPR dari Sumatera Barat sebagai pemilu lokal dan terpilih kembali untuk dua periode berikutnya. Namun, ketika ia mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai gubernur dalam pemilihan umum Gubernur Sumatera Barat, 2010.
Irwan Prayitno lahir pada tanggal 20 Desember 1963 di Yogyakarta. Dia adalah adik sampai tiga. Ayahnya, Djamrul Knopf lahir di Simabur, Padang. Mereka berdua lulusan PTAIN Yogyakarta dan dosen di IAIN Imam Bonjol, Padang. Sebelum tinggal di Padang, keluarga telah menetap di Semarang sampai Irwan berusia tiga tahun, dan pindah ke Cirebon Irwan ketika memasuki usia sekolah dasar. Hal ini sulit dilakukan ketika menetap di Champaign berubah menjadi aksen aksen Jawa ketika berbicara Padang.
Lahir di Yogyakarta, sedangkan Irwan dididik di Padang mengikuti orang tua yang menjadi profesor. Saat belajar psikologi di Universitas Indonesia, Irwan mencurahkan waktu untuk menyelesaikan tugas kuliah, kegiatan misionaris, dan bekerja di luar kampus. Lulus dari UI pada tahun 1988, Irwan powering pendirian Yayasan Pendidikan Adzkia di Padang. Selama menetap di Champaign hingga 1995, ia bekerja sebagai konsultan paruh waktu di sejumlah perusahaan pemerintah dan dosen psikologi industri di Universitas Andalas. Pada tahun berikutnya hingga tahun 2000, ia menempuh pendidikan sampai S - 3 di Universitas Putra Malaysia.
Saat belajar di Malaysia, Irwan membentuk Partai Keadilan Sejahtera ( PKS sekarang ) dan diangkat sebagai Kepala Perwakilan di Malaysia PK. Dalam pemilihan legislatif Indonesia 1999, Irwan terpilih sebagai anggota DPR dari Sumatera Barat sebagai pemilu lokal dan terpilih kembali untuk dua periode berikutnya. Namun, ketika ia mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai gubernur dalam pemilihan umum Gubernur Sumatera Barat, 2010.
Irwan Prayitno lahir pada tanggal 20 Desember 1963 di Yogyakarta. Dia adalah adik sampai tiga. Ayahnya, Djamrul Knopf lahir di Simabur, Padang. Mereka berdua lulusan PTAIN Yogyakarta dan dosen di IAIN Imam Bonjol, Padang. Sebelum tinggal di Padang, keluarga telah menetap di Semarang sampai Irwan berusia tiga tahun, dan pindah ke Cirebon Irwan ketika memasuki usia sekolah dasar. Hal ini sulit dilakukan ketika menetap di Champaign berubah menjadi aksen aksen Jawa ketika berbicara Padang.