Betapa menakjubkannya manfaat sinar matahari bagi alam semesta. Meski letaknya jutaan kilometer jauhnya dari bumi, tapi bukan berarti ia tidak berarti. Tumbuh-tumbuhan dapat hidup karenanya, dan sebagai mata rantai kehidupan, jika tidak ada tumbuhan maka binatang pun tidak akan bertahan. Dan jika tidak ada binatang maka manusia pun dapat punah. Semua saling tergantung seperti sebuah mekanisme alam yang jarang terpikirkan oleh saya.
Kita semua adalah satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan. Satu sama lain saling membutuhkan. Kita tidak bisa memisahkan diri kita dari alam karena kita adalah bagian darinya. Jadi jika kita merusak alam sebenarnya kita juga tengah merusak diri kita sendiri. Semua pemikiran ini muncul begitu saja dengan jelasnya ketika saya sedang berjalan-jalan di hutan. Di tengah kabut itu saya merasakan betapa hangatnya sinar mentari pagi yang menyapa. Kiranya manfaat sinar matahari itu tidak hanya berguna bagi kehidupan tapi juga menyerap ke dalam jiwa. Memberikan pencerahan.
Sehari-hari saya sibuk bekerja sehingga jarang sekali saya memiliki waktu untuk menyendiri dan merenung seperti ini. Waktu yang terlewati dalam sehari tidak mengijinkan saya barang sedikitpun untuk menikmati sinar matahari atau menyaksikan keindahan bunga yang mekar. Untunglah saya masih memiliki cuti, dan entah dapat ide darimana kali ini saya putuskan untuk pergi mendaki gunung. Berpetualang di dalam hutan. Kiranya waktu seperti ini penting untuk menyegarkan pikiran saya. Menyadarkan kembali betapa mega dan menakjubkannya kehidupan ini. Dan manusia hanyalah bagian kecil dari semua.