Perlu diketahui sebelumnya, bahwa model cincin berlian itu selalu berubah-ubah tidak hanya setiap tahunnya, tapi juga setiap musim dan bergantung pada selebriti yang menjadi sorotan fashion saat itu.
Layaknya orang Romawi kuno yang percaya bahwa berlian adalah air mata dari dewa atau bintang jatuh, berlian memberikan artian yang suci dan khusus bagi penggunanya. Model cincin berlian juga memiliki arti romantis seperti cinta yang tidak bisa dihancurkan, mungkin sedemikian pula nantinya untuk hubungan calon pengantin.
Model cincin berlian yang mengikuti tren memberikan nilai positif untuk investasi. Berlian yang tidak hanya memberikan tambahan pada tingkat kepercayaan diri, tetapi juga bisa menjadi tabungan untuk masa-masa sulit. Seringkali calon pengantin pasti dibingungkan dengan kata berlian, intan dan permata dan menganggap ketiganya adalah benda yang sama. Dear ladies, berlian, intan dan permata itu tidaklah sama.
Pertama-tama mari definisikan intan terlebih dahulu. Intan menurut Wikipedia, merupakan berlian kasar yang belum diolah, atau sebut saja bahan mentah dari berlian, yang mengkristal oleh proses kimiawi selama ratusan hingga jutaan tahun di perut bumi. Intan termasuk pada kategori batu permata terkeras dibandingkan dengan yang lainnya dan hanya intan yang dapat mendispersi cahaya seperti prisma.
Permata adalah batu mineral yang terbentuk dari proses geologi beberapa komponen kimia. Tidak semua bebatuan dapat dikategorikan sebagai batu permata. Batu permata harus memiliki 3 nilai, yaitu keindahan, kelangkaan dan daya tahan. Berlian adalah hasil proses pemolesan dan pemotongan yang lama dan rumit dari intan. Berlian yang sudah diproses, tentunya memiliki jual yang luar biasa. Berlian juga memiliki kemampuan hebat untuk membiaskan cahaya sehingga ia termasuk ke dalam kategori batu permata dengan tingkatan tertinggi.
Model cincin berlian setengah lingkaran adalah model cincin dimana bebatuan berlian tidak menghiasi lingkaran secara penuh. Model setengah lingkaran ini kebanyakan ditemui dengan bentuk lima batu berlian, yaitu satu paling besar di tengah-tengah dan empat lainnya mendampingi dengan ukuran lebih kecil, atau bisa juga dengan variasi lain asalkan ada satu batu yang menjadi titik fokusnya. Model ini juga sering disebut model crown dan umumnya digunakan untuk prosesi pertunangan.