Aplikasi Ovutest Bisa Mengecek Tubuh Saat Akan Hamil

Saat sedang berusaha untuk hamil, pasti Anda akan semakin waspada dengan apa yang terjadi pada tubuh. Tanda-tanda masa ovulasi pun harus segera di antisipasi agar kehamilan bisa sukses terjadi.

Masa ovulasi ini menjadi salah satu tahap pembuahan sehingga seorang wanita bisa mendapatkan proses kehamilan. untuk bertemu dengan sperma kemudian terjadi pembuahan, untuk memastikan anda bisa menggunakan aplikasi ovutest untuk masa ovulasi yang benar dan tepat.

Wanita dengan kesehatan reproduksi yang baik biasanya akan mengalami satu kali masa ovulasi setiap bulan. Waktu masa ovulasi berbeda-beda, namun umumnya terjadi beberapa minggu setelah menstruasi. Jika Anda memiliki siklus haid yang teratur maka biasanya masa ovulasi terjadi pada hari ke-15.

Proses masa ovulasi juga berbeda-beda sesuai dengan masa subur dan pola menstruasi. Karena itu melihat tanda masa ovulasi penting untuk keberhasilan program kehamilan. Tidak perlu khawatir Anda dapat belajar mengenali tanda-tanda masa ovulasi atau menggunakan aplikasi ovutest agar bisa memprediksi kapan masa subur yang paling tepat.

Kram perut, Salah satu tanda masa ovulasi yang paling tidak nyaman bagi sebagian wanita adalah kram atau nyeri perut bagian bawah terus-menerus. Jika kram perut luar biasa sakitnya, segeralah berkonsultasi dengan dokter, terutama jika Anda sedang mencoba untuk hamil, karena kram tersebut dapat merupakan gejala dari masalah medis yang dapat memicu infertilitas.

Peningkatan suhu basal tubuh, Untuk mengecek peningkatan suhu tubuh basal, Anda memeriksa suhu tubuh setiap pagi setelah bangun tidur menggunakan termometer basal. Setelah masa ovulasi, suhu basal tubuh biasanya naik, dan tetap bertahan seperti itu sampai menurun pada siklus menstruasi berikutnya.

Jika hamil, suhu basal tubuh biasanya makin naik, maka dari itu gunakan aplikasi ovutest agar bisa mendeteksi kapan masa ovulasi bisa terdeteksi, selain itu perhatikan, perubahan lendir serviks, Ketika mendekati masa masa ovulasi, tubuh wanita akan memproduksi lebih banyak estrogen yang menyebabkan lendir serviks menjadi bersih, licin, dan elastis, seperti putih telur, yang membantu sperma berenang menuju sel telur yang dilepaskan selama masa ovulasi. Nyeri payudara dan lebih sensitive,.