Kurang kondusifnya lingkungan usaha memiliki pengaruh besar terhadap penurunan daya saing ekonomi, terutama bagi sektor-sektor industri sebagai lapangan kesempatan kerja utama dan sektor manufaktur yang merupakan salah satu dongkrak bagi pertumbuhan ekonomi.
Menurut catatan World Economic Forum (WEF) tahun 2015-2016, peringkat daya saing ekonomi Indonesia turun dari urutan ke 34 menjadi 37 dari 140 negara. Indonesia kalah dengan tiga negara tetangga, yaitu Singapura yang berada di peringkat 2, Malaysia di peringkat 18 dan Thailand di urutan 32.
Hal ini membuktikan bahwa diperlukannya 5 Kiat Sukses Industri Manufaktur di Indonesia.
Beberapa kiat diharapkan dapat membantu perindustrian yang tersebar luas di berbagai penjuru negeri untuk mencapai hasil yang lebih baik, berikut ulasannya ;
- (1)Kepemimpinan,
- (2)Kenali Kerugian,
- (3)Mengatasi hambatan,
- (4)Planning dan eksekusi,
- (5)Agilitas,