Agama Islam adalah agama yang mengajarkan kepada para pemeluknya untuk tetap selalu bersama, bekerja sama dan saling kenal mengenal. Dengan kebersamaan (berjamaah) maka kekokohan umat Islam bisa terwujud dengan mudah. Di dalam berjamaah dapat dimulai dari hal yang sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam salat berjamaah.
Ketika orang-orang mulai sibuk dengan pekerjaannya yang terus menerus, mencari rezeki yang tidak pernah berhenti, dan yang lainnya, terkadang menjadi lupa dengan salat berjamaah lebih jauh lagi lupa sama sekali dengan salat. Salat berjamaah adalah salat yang dilakukan secara bersama-sama yang dilakukan lebih dari satu orang, minimalnya ada imam dan seorang makmum dan tidak memiliki uzur untuk melaksanakannya. Lalu bagaimana keutamaan orang yang salat secara berjamaah dengan orang yang salatnya sendirian?
Secara hukum melaksanakan salat berjamaah adalah sunah mu’akkad, yaitu sunah yang sangat dianjurkan untuk melaksanakannya. Rasulullad Saw bersabda, “Jika ada tiga orang disalah satu desa atau kampung namun tidak mengadakan salat berjamaah, maka setan berkuasa atas mereka. Oleh karena itu, hendaklah kalian selalu berjamaah, karena serigala itu memakan kambing yang jauh (terpisah) dari kelompoknya”. (HR. Ahmad, Abu Daud, An-Nasai dan Al-hakim). Dalam hadits di atas Rasul Saw menggambarkan bagaimana perumpamaan orang yang tidak mau berjamaah, ia akan mudah di goda oleh setan, sebagaimana mudahnya serigala memakan kambing yang terpisah dari kelompoknya.
Orang yang terbiasa salat berjamaah di masjid akan lebih utama dalam pahalanya 27 kali lipat dibandingkan dengan yang berjamaah sendiri. Sabda Rasulullah Saw, “Salat berjamaah itu lebih utama daripada salat sendirian dengan dua puluh derajat”. (HR. Bukhari Muslim). Salat berjamaah lebih utama lagi apabila dilaksanakan di masjid bagi laki-laki, dan masjid yang jauh akan lebih utama lagi. Karena dengan jauhnya jarak menuju masjid akan semakin banyak pula rumah yang dilewati dan secara tidak langsung sebagai dakwah ketika banyak orang lain turut mengikutinya. Dalam berjamaah apabila jumlah orang yang mengikuti salat lebih banyak, maka lebih banyak pula keutamaannya.
Wallahu ‘Alam